Ganjar Pranowo Sebut Siswi SMP Puworejo Korban Bully Berkebutuhan Khusus, Kini Trauma Memprihatinkan
Siswi SMP di Purworejo yang dibully atau jadi korban perundungan tiga siswa sekolahnya, ternyata merupakan siswi berkebutuhan khusus.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Untuk para pelaku, Ganjar meminta agar pelaku didampingi guru konseling maupun psikolog. Ini untuk mencegah berulangnya kembali aksi perundungan di tempat lain.
“Anak-anak itu perlu dikirim psikolog, kirim guru konselingnya ke sana agar kita bisa tahu persoalannya apa, lalu kita cegah ke depannya supaya tidak terjadi bullying seperti ini,” kata Ganjar.
Seperti diketahui, aksi bullying ini diketahui dari unggahan video yang viral di media sosial, Rabu (12/2/2020) malam.
Dalam video berdurasi 28 detik tersebut, tampak tiga orang siswa laki-laki merundung seorang siswi perempuan. Mereka menendang dan memukul korbannya dengan gagang sapu.
Korban yang tampak tidak berdaya hanya menundukkan kepala di mejanya sambil menangis. (Kompas.com/Riska Farasonalia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ganjar Sebut Siswi SMP Korban Bullying di Purworejo Berkebutuhan Khusus", https://regional.kompas.com/read/2020/02/13/18353491/ganjar-sebut-siswi-smp-korban-bullying-di-purworejo-berkebutuhan-khusus?amp=1&page=2.
Korban trauma

Kondisi siswi SMP di Purworejo yang jadi korban perundungan ( bullying ) tiga siswa lainnya kini menjadi perhatian publik.
Seperti diketahui, sebelumnya video perundungan siswi SMP Muhammadiyah Butuh Purworejo viral di media sosial.
Dalam video tersebut, pelaku beberapa kali melakukan aksi tak pantas.
Mereka memukul dan menendang siswi SMP tersebut.
Pelaku bahkan melakukannya dengan senyum sumringah.
Mendapatkan tindakan bullying seperti itu, siswi SMP itu hanya duduk diam saja.
Ia duduk di bangkunya dan sempat memegang perutnya seperti sedang kesakitan.
Saat itu, siswi SMP tersebut juga hanya sedang membuka buku saja, ia tak berbuat apa-apa.