Sudjiwo Tedjo Sebut Publik Tak Percaya Lagi Pada Jokowi, Beberkan Bukti, Singgung Politik Dinasti
Kritik Sudjiwo Tedjo terhadap Jokowi. Sebut publik sudah tak percaya lagi dan beberkan bukti. Singgung soal politik dinasti.
Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
"Mungkin kalau aku jadi presiden, aku juga seperti Pak Jokowi sekarang. Karena aku harus aman kan? Setelah aku lengser gimana kalau nggak ada dinasti?" tanya Sudjiwo Tedjo.
"Sementara hidup demikian kejam. Tapi maksudku ada kerugiannya. Aku sudah nggak bisa menekan kepala desa, neken petinggi, neken menteri agar tidak nepotisme," ujar Sudjiwo Tedjo.
"Apa diteken itu?" tanya Vasco Roseimy.

Sudjiwo Tedjo pun lanjut menjelaskan soal nepotisme yang terjadi di negeri ini.
"Gini lho maksudku, aku tidak bisa menekan mereka untuk tak melakukan nepotisme karena aku sendiri melakukan. Maka jangan heran kalau di suatu daerah ada istri keduanya jadi ini, istri pertamanya jadi ini," papar Sudjiwo Tedjo.
Sudjiwo Tedjo lanjut menjelaskan bahwa untuk memerangi rasa minder tak akan bisa kalau tak ada pemimpin yang bisa dipercaya.
"Itu enggak akan ada kalau enggak ada pemimpin yang dipercaya.
Kalau begini, agak susah, sorry Pak Jokowi," ujar Sudjiwo Tedjo.
Sudjiwo Tedjo pun lanjut menjelaskan dengan menyinggung kebijakan Jokowi yang ingin membatasi impor.
Menurut budayawan berusia 57 tahun ini, saat ini rakyat sudah tak mempercayai ucapan Jokowi.
"Misalkan Pak Jokowi bilang 'Yuk sekarang stop impor'.
Sekarang warga agak susah percaya gitu loh karena garam masih impor," ujarnya.
• Sambil Gebrak Meja, Sudjiwo Tedjo: Gimana Mau Percaya Soal KKN Kalau Pemimpin Mantunya Jadi Calon
• Sudjiwo Tedjo Kritik Erick Thohir, Berhenti Jadi Menteri untuk Urus Film, Singgung Persamaan Nasib
Menurut Sudjiwo Tedjo, banyaknya masalah dalam pemerintahan Jokowi disebutnya sebagai pertanda tak adanya kepercayaan rakyat.
"Jadi kalau rakyat percaya, Pak Jokowi ngomong apapun kita akan nurut," katanya.
Lebih lanjut, Sudjiwo Tedjo justru berandai-andai jika dirinya menjadi seorang presiden.