Breaking News:

Fakta Penonaktifan Dosen Unnes yang Diduga Hina Jokowi, Ajak Debat Terbuka hingga Kasus Plagiarisme

Diduga tulis status hina Jokowi, dosen Unnes dinonaktifkan sementara. Tersandung kasus plagiarisme. Ini fakta-faktanya.

Editor: ninda iswara
TribunNewsmaker.com Kolase/ Twitter @jokowi/ Shutterstock
Fakta Penonaktifan Dosen Unnes yang Diduga Hina Jokowi, Ajak Debat Terbuka hingga Kasus Plagiarisme 

Ketentuan tersebut, lanjut Fathur, tercantum dalam UU ITE dan RKUHP dengan ancaman hukuman pidana.

"Sebagai perguruan tinggi negeri, Unnes memiliki kewajiban menjaga NKRI dan Presiden sebagai simbol negara," katanya.

Sebab, Unnes melalui tugas pokok Tridharma perguruan tinggi memiiki peran meneguhkan peradaban bangsa.

"Jadi kalau ada dosen yang mengunggah konten menghina presiden berarti yang bersangkutan tidak beradab," kata dia.

Ajak debat terbuka 

Ilustrasi debat
Ilustrasi debat (Shutterstock)

Di sisi lain, bagi Sucipto, postingan itu tidak mempersoalkan apapun.

Ia mengajak Rektor Unnes menggelar debat terbuka terkait masalah tersebut daripada tiba-tiba memberhentikannya.

"Ini kan masyarakat akademik, kenapa tidak dibuat saja debat terbuka dengan menghadirkan ahli bahasa, ahli politik," ujar dia.

Menurutnya, ada keganjilan dari sanksi yang diberikan.

Sebab, status itu merupakan status lama, kalimatnya juga dinilai tak mempermasalahkan apapun, apalagi menghina presiden.

Kasus plagiarisme 

Ilustrasi
Ilustrasi(Shutterstock)

Sucipto Hadi menduga penonaktifan dirinya merupakan buntut dari kasus dugaan plagiarisme karya ilmiah, bukan penghinaan terhadap presiden.

Penonaktifan Sucipto berlaku sejak 12 Februari 2020 hingga turunnya keputusan tetap.

Sucipto mengaku kabar penonaktifan dia peroleh setelah menjadi saksi kasus dugaan plagiarisme.

"Setelah itu tiba-tiba di hari Rabu ada kabar kalau saya diskorsing dari kampus. Dari kampus menyampaikan kepada saya hari Jumat. Saya kaget, ini kenapa ambil langkahnya cepat sekali," katanya.

Menurut dia, pimpinan Unnes pernah melaporkan seseorang ke polisi yang diduga telah mengungkap dugaan plagiarisme yang dilakukan rektor.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Universitas Negeri SemarangUnnesJokowiFacebookdosen
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved