Kisah Salma, Siswi SMP Turi yang Terseret Arus Kali Sempor, Pengalaman Pertama Berujung Petaka
Salma menceritakan bahwa kegiatan susur sungai itu dimulai sekitar pukul 14.30 WIB.
Editor: Irsan Yamananda
Ia menilai kegiatan semacam itu baik, asal dilakukan tepat pada waktunya.
"Sekarang musimnya hujan cuaca tidak menentu. Karena ini jelajah di luar ruang, pembina harus jeli, di atas hujan," tuturnya.
Data siswa

Suasana Klinik Pratama Swa di Turi, Sleman tempat sejumlah siswa SMPN 1 Turi yang dievakuasi, Jumat (21/2/2020) sore. (Tribun Jogja/ Yosef Leon Pinsker)
Jumlah korban siswa SMPN 1 Turi yang belum dikonfirmasi keberadaannya alias masih hilang hingga kini masih ada lima orang. 180 personel dikerahkan untuk melakukan pencarian hingga saat ini.
Pantauan dari Kompas TV, pihak Basarnas DIY masih mencari lima siswa yang hilang di sungai.
Kepala Basarnas DIY, Wahyu Efendi, mengonfirmasi saat siaran langsung di Kompas TV ada lima siswa yang belum ditemukan.
Wahyu menjelaskan korban keenam ditemukan pukul 19.40 WIB. Sementara kelima korban lain masih dicari oleh pihak Basarnas.
"Korban keenam jam 19.40 dengan memaksimalkan personel yang ada di lapangan. Ada 5 orang yang masih dicari. Keberadaan 5 orang ini masih dikonfirmasi pihak sekolah. Apakah 5 orang ini tenggelam di sungai atau sudah balik di sekolah," ucap Wahyu dikutip dari Kompas TV.
Total ada 180 personel gabungandikerahkan mencari siswa SMPN 1 Turi yang hanyut di Sungai Sempor akibat arus deras.
Total ada 250 siswa yang mengikuti kegiatan tersebut.
• Adik Sepupu BCL Ungkap Detik-detik Terakhir Ashraf Sinclair Sebelum Meninggal, Diminta Pilih Foto
• Putri Bupati di Sulawesi Selatan dilamar dengan mahar fantastis: Mulai Lahan 12,6 Hektare & 30 Sapi!
• Putri Bupati di Sulawesi Selatan dilamar dengan mahar fantastis: Mulai Lahan 12,6 Hektare & 30 Sapi!
Pantauan Tribunjogja.com, Basarnas masih melakukan penyisiran melalui jalur darat maupun sungai.
Pencarian korban menggunakan berbagai kelengkapan seperti rafting boat dan life jacket untuk tubing.
Adapun untuk kondisi sungai saat ini, katanya aliran air saat ini sudah tidak terlalu besar.
"Jadi sampai saat ini tidak ditemukan kendala dalam upaya pencarian," kata Wahyu.