Tersangka Susur Sungai Digunduli hingga Tuai Polemik, Keluarga Alami Perundungan, Anak Ketakutan
Keluarga tersangka susur sungai alami perundungan. Anak ketakutan sampai lempar handphone hingga psikologisnya terganggu.
Editor: ninda iswara
Saat di sekolah mereka pun hanya bisa sembunyi sebelum dijemput.
Beruntung, pihak sekolah mau membantu dengan menemani anak-anak tersebut.
Karena aksi perundungan gencar di media sosial, pihak keluarga saat ini tak memperbolehkan anak-anak dan istri IYA untuk memegang ponsel.

"Kami bisa memahami IT yang berkembang, dan viral medsos memang memberikan tekanan psikologis ke anak-anaknya. Bahkan istri IYA ketemu orang juga takut," paparnya.
Istri IYA kini lebih banyak diam dan melamun.
Bahkan saat tidur pun istri IYA kerap mengigau mengkhawatirkan anak-anaknya.
Ia menerangkan bahwa aktivitas keluarga inti dari IYA jadi terganggu gara-gara tekanan ini.
"Mau tidak mau kita ungsikan, kondisi di sekitar tidak kondusif untuk beberapa saat. Tapi pihak kampung juga ikut membantu ronda, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Namun dibalik itu semua, ia menyatakan bahwa keluarga jelas berempati dan turut merasakan kesedihan bagaimana kehilangan anak.
Keluarga sangat mendukung IYA dan mendorong agar bersikap gentleman dan bertanggung jawab.
Mereka menyerahkan sepenuhnya ke proses hukum yang berlaku.
• Tersangka Kasus Susur Sungai Digunduli & Jalan Tanpa Alas Kaki, para Guru Protes, Singgung Koruptor
• Kini Jadi Tersangka, Ini Pengakuan Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Adakan Susur Sungai di Musim Hujan
• Sempat Dikira Penampakan, Ini Fakta Wanita Pakai Rok Hitam Saat Kodir Selamatkan Korban Susur Sungai
"Saya mewakili tersangka, memohon maaf kepada seluruh keluarga korban. Kami dari keluarga merasakan betapa sedihnya keluarga yang ditinggalkan. Kami memohon maaf sebesar-besarnya, dan belasungkawa sedalam-dalamnya," ujarnya.
Terkait perundungan yang dialami, ia meminta agar seluruh masyarakat bijak dalam melihat kasus ini dan biarkan proses hukum berjalan.
Pihaknya pun tak ada niat untuk melaporkan akun-akun yang melakukan perundungan.
Satu hal yang sering dikatakan netizen adalah perihal IYA yang melarikan diri dan terkesan lempar tanggung jawab saat kejadian.
Terkait hal tersebut kuasa hukum IYA, yakni Oktryan Makta meluruskan dan mengungkapkan apa yang terjadi di lokasi kejadian.