Tersangka Susur Sungai Digunduli hingga Tuai Polemik, Keluarga Alami Perundungan, Anak Ketakutan
Keluarga tersangka susur sungai alami perundungan. Anak ketakutan sampai lempar handphone hingga psikologisnya terganggu.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Keluarga tersangka tragedi susur sungai juga menerima dampak dari insiden tersebut.
Mereka mengalami perundungan setelah tiga tersangka ditetapkan dan ditahan.
Seperti yang diketahui, 10 siswa SMP Negeri 1 Turi Sleman, Yogyakarta, tewas hanyut di sungai.
Mereka meregang nyawa terbawa arus saat mengikuti kegiatan susur Sungai Sempor, Sleman, Yogyakarta.
Warga dan tim bekerja sama melakukan evakuasi para siswa yang turut menjadi korban susur sungai.
Tiga pembina pramuka dan guru menjadi tersangka dalam peristiwa tersebut.

Mereka dijerat dengan Pasal 359 karena kelalaian menyebabkan orang lain meninggal dunia.
Selain itu juga Pasal 360 karena kelalaian menyebabkan orang lain luka-luka.
Ancamannya hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Kini keluarga tersangka mengalami perundungan hingga mengakibatkan tekanan psikologis.
AS (58) kakak sepupu dari IYA, tersangka susur Sungai Sempor menceritakan bahwa istri dan anak-anak tersangka mengalami tekanan psikologis.
Mereka jadi korban perundungan di media sosial, bahkan anak-anak tersangka juga dihakimi oleh teman sebayanya.
Anak-anak dari IYA juga sempat melihat pemberitaan tentang ayahnya di YouTube melalui ponsel dan langsung melemparkan ponsel tersebut karena ketakutan.
• Fadli Zon Tanggapi Tragedi Susur Sungai, Curhat Pernah Kecelakaan Hampir Meninggal Gegara Pramuka
• Terusik dengan Penggundulan Tersangka Susur Sungai, Sudjiwo Tedjo: Guru Tak Mungkin Punya Niat Jahat
• Tuai Polemik, Ini Alasan Tersangka Kasus Susur Sungai Digunduli, Ungkap Kondisi & Perlakuan Petugas
Akibat hal-hal ini kedua anak IYA yang masih duduk di bangku kelas 5 dan 6 SD menjadi ketakutan dan sempat tak mau sekolah.
"Anak-anak beberapa hari tidak masuk sekolah, tapi karena sudah agak tenang, mereka sudah mau ke sekolah diantar eyangnya," terangnya.