Breaking News:

Terungkap Alasan Budi Sembunyikan Jasad Anak Kandungnya di Gorong-gorong, Sempat Bohongi Guru Korban

Misteri kematian Delis (13), siswi SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya akhirnya menemui titik terang.

TribunNewsmaker.com Kolase/ KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Sekolah Dibunuh Ayah Gegara Minta Uang. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Misteri kematian Delis atau DS (13), siswi SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya akhirnya menemui titik terang.

Siswi SMP tersebut ditemukan tewas mengenaskan di sebuah gorong-gorong dekat sekolahnya.

Sudah sekitar satu bulan kasus ini ditangani oleh pihak kepolisian.

Delis diduga menjadi korban pembunuhan.

Kini polisi pun telah menetapkan tersangkanya, yang tak lain adalah ayah kandungnya sendiri, Budi Rahmat (45).

Budi Rahmat menjadi dalang dari kematian sang anak.

Kasus ini berhasil diungkap oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota.

Budi tega menghabisi nyawa putri kandungnya lantaran emosi.

Pembunuh Siswi SMP Injak Kepala Mayat Anaknya Saat Masukkan ke Gorong-gorong, Jasad Dibonceng Motor

Hanya karena sang anak merengek minta uang study tour, Budi langsung gelap mata.

Korban minta uang Rp 400 ribu untuk mengikuti acara study tour ke Bandung yang akan dilaksanakan sekolah.

Dikutip dari Kompas.com, korban sempat merengek saat meminta uang hingga membuat Budi emosi.

Hingga akhirnya Budi gelap mata dan mencekik anak kandungnya tersebut sampai meninggal dunia.

"Karena korban merasa pemberian uang ayahnya kurang, korban dibawa ke rumah kosong dan sempat cek cok dengan pelaku. Lokasi rumah kosong itu dekat dengan tempat kerja pelaku sekaligus TKP pembunuhan terjadi," kata Anom.

Pelaku sempat membiarkan jasad sang anak di dalam rumah kosong tersebut.

Ia kemudian kembali bekerja sekitar pukul 16:00 WIB dan kembali setelah bekerja pukul 21:00 WIB, Kamis (23/1/2020).

Halaman
1234
Tags:
gorong-gorongSMPTasikmalayapembunuhan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved