POPULER Berita Tentangnya Dipelintir, Joshua Suherman Beri Klarifikasi, Sampai Dapat Hate Speech
Menyayangkan kalimatnya dipelintir, Joshua Suherman menulis klarifikasi di akun Twitternya, dirinya sampai dapat hate speech dari netizen
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: ninda iswara
Dirinya pun mengungkapkan kekecewaannya karena menjadi dibully oleh netizen.
Pemberitaan yang beredar seolah menunjukkan jika dirinya kecewa tidak bisa menonton konser Green Day.
Netizen pun tidak sedikit yang membully-nya karena dirinya justru dianggap mementingkan nonton konser dibanding para korban virus Corona.
Melihat ini, Joshua Suherman pun mengklarifikasi melalui Twitter.
'Padahal tadi pas interview ditanya "kesel ga sih?"
Trus headline nya gini.. kayak gw ga punya empati sama korban dan malah mentingin konser. Gw ada jawaban "tapi kita bukan ahli medis jd nurut apa yg diregulasikan buat pencegahan aja.."' tulisnya di Twitter.
'Btw ini tadi dalam rangka presscon event MLI, pertanyaan tau2 bergeser dari event ke Corona. Gw udh blg gw bukan ahli medis ngapain ditanya soal itu? Tp ditanya "jadi takut keluar rumah gak?" Udh jawab ati2 masih bisa aja ditulis gitu..' tulisnya lagi.
'Gw gak minta takedown karna scr isi berita gak ada yg mengada2. Gw cm menyayangkan framingnya menurut gw.
Gw dibully di kolom komentar, disumpahin, detik jg demikian di replyan gw. Udahlah gw gak marah jg kok.. Ya ke depannya semoga lebih baik lagi semua, termasuk gw.. tabik!'
'Gw luruskan ya terakhir, jadi yg gw respon kesal itu merebaknya virus. Batal ntn konser jadi salah satu akibat dari sekian banyak hal yang lebih krusial yang gak kita harapkan terjadi. Bukan gw kesel konsernya batal.. minor itu.'
(Tribunnewsmaker/Talitha Desena)

Turis China Diisukan Terinfeksi Virus Corona di Bali, Masih Tunggu Hasil Penyelidikan, Ini Faktanya
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Belakangan muncul kabar warga negara asal China positif terjangkit Virus Corona.
Kabar yang beredar menyebut turis China tersebut terjangkit Virus Corona setelah liburan di Bali.
Kasus ini pun mendapat perhatian seriu dari pemerintah Indonesia.