Moeldoko Tanggapi Beda Singapura & Indonesia dalam Mencegah Corona, Najwa Shihab Ungkap Harapan Ini
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberikan tanggapan saat melihat perbedaan Singapura dan Indonesia dalam mencegah virus corona.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Itu terjadi kemarin pada 3 Maret 2020 setelah diumumkan Presiden Jokowi beberapa hari lalu, kami mengirimkan tim liputan ke sana. Saya minta pendapatnya Pak Moeldoko?"
"Sekarang alhamdulillah Bandara di Indonesia jauh lebih siap dibandingkan keadaan 2 minggu lalu. Mudah-mudahan tak cuma di Bandara Soekarno-Hatta, di semua bandara ya pak," ucap Najwa Shihab.
• Moeldoko Beri Komentar Soal Survei yang Sebut Kinerja Maruf Amin di Bawah Presiden Jokowi
Moeldoko menegaskan, peristiwa pencegahan virus corona itu merupakan tanggung jawab semua pihak.
"Perlu kerja sama semua pihak, saling mengingatkan dan seterusnya karena persoalannya harus digerutu bersama-sama. Jangan kerjaannya menyalahkan," beber Moeldoko.
Lebih lanjut, Moeldoko menuturkan, tak ada pihak yang sempurna sehingga harus saling bekerja sama dalam menangani virus corona ini.
"Saya terima kasih ada saran-saran, nanti kami perbaiki. Tak ada yang sempurna tetapi kita juga menerima kok, seperti nomor hotline harus diperbanyak," tegas Moeldoko.
Lebih lanjut, mengenai pencegahan virus corona di tiap bandara Indonesia, lanjut Moeldoko, harus diputuskan di sidang kabinet.
"Karena ini akan berdampak kepada yang lain. Jadi ini sebuah masukkan nanti kita terima tetapi nanti pemerintah yang memutuskan seperti apa," ujar Moeldoko.
• Pengakuan 2 WNI Positif Corona, Tak Diberi Obat Minum & Hanya Dipasang Infus, Pihak RS Angkat Bicara

Mendengarkan penjelasan Moeldoko terkait bedanya pencegahan virus corona antara Indonesia dan Singapura, tampak Najwa Shihab sesekali mengangguk-angguk.
Najwa Shihab terlihat mendengarkan dengan seksama penjelasan Moeldoko tersebut.
SIMAK VIDEONYA:
Jokowi Jadi Pemegang Komando Crisis Center Virus Corona
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Pembangunan Manusia Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Tarigan mengungkapkan alasan pengumuman dua pasien terjangkit virus corona dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Hal itu untuk menegaskan bahwa tidak ada informasi yang ditutup-tutupi oleh pemerintah.
"Di pernyataan itu (Presiden Jokowi) menegaskan tidak ada yang kita tutup-tutupi, dan untuk menjelaskan situasi yang tidak kita inginkan pun presiden yang menyampaikannya," kata Abetnego dalam acara Satu Meja bertajuk Perang Melawan Virus Corona di Kompas TV, Rabu (4/3/2020).