Breaking News:

POPULER Yunarto Wijaya Geram Walkot Depok Ungkap Identitas Pasien Corona, Ngaku Dapat dari Medsos

Yunarto Wijaya mengungkapkan kekesalannya soal pernyataan Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang mengungkap alamat dua warganya yang terpapar corona.

Editor: ninda iswara
Kolase TribunNewsmaker - Shutterstock dan Instagram via Tribunnews
Wali Kota Depok Mohammad Idris. 

"Daerah Depok," kata Terawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Di hari yang sama, Wali Kota Depok Mohammad Idris membenarkan bahwa dua orang warganya terkonfirmasi positif virus corona.

"Ada dua yang positif orang tua dan anak, sementara dua orang ya. Ber-KTP dan beralamat di Depok," kata Idris dalam konferensi pers di Balai Kota Depok, Senin (2/3/2020).

Idris turut mengonfirmasi kabar mengenai tempat tinggal dua warganya itu.

Saat konferensi pers itu dia dan jajaran masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut, apakah kedua orang itu memang tinggal di sana atau ada kemungkinan tinggal di tempat lain.

Sontak saja aksi Idris itu mendapat kecaman dari beberapa pihak.

Mereka manyayangkan kenapa sang Wali Kota justru mengungkap identitas warganya yang positif virus corona.

Ibu dan Anak di Depok Positif Virus Corona.
Ibu dan Anak di Depok Positif Virus Corona. (Newsmaker.com Kolase/Shutterstock dan pixabay.com)

Menanggapi kondisi tersebut, Pengurus Pusat Bidang Politik dan Kesehatan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarat Indonesia (IAKMI) Syahrizal Syarif menyayangkan ada penyebutan identitas korban pengidap virus corona di Indonesia.

Menurut dia, privasi pasien itu harus tetap dijaga.

"Kita semua menyayangkan, saya pribadi sangat menyayangkan tindakan ataupun ketidaksensitifan dari pejabat-pejabat kita," kata Syahrizal di Gedung Mochtar, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020).

"Saya kira ini harus menjadi pelajaran yang berharap tidak boleh lagi ada yang, prinsip dasarnya harusnya tidak boleh ada yang mengarah kepada stigma ataupun menganggu privasi," tuturnya.

 Dianggap Sebut Kompleks WNI Positif Corona, Wali Kota Depok: Itu dari Medsos, Bukan Pernyataan Saya

Warga menggunakan masker setelah melewati jembatan penyebrangan orang (JPO) dari stasiun Palmerah di Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Presiden Joko Widodo mengimbau warga untuk tidak panik, tetapi tetap waspada dengan tetap higienis serta menjaga imunitas tubuh usai mengumumkan dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona yang saat ini dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

Menurut Syahrizal, tidak masalah jika pemerintah melakukan identifikasi lokasi kasus terjadi.

Namun, lokasi tersebut, tidak perlu disebutkan lebih detail.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Yunarto WijayaDepokWali KotaMohammad Idrisvirus corona
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved