Ortu Siswa Aniaya Kepsek SMAN di Jambi, Tak Terima Anak Diminta Kumpulkan HP, Lempari Kayu & Batu!
Dunia pendidikan Tanah Air kembali tercoreng karena ulah orang tua siswa SMAN 1 Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Saat itu, guru pengawas ujian menginstruksikan ketua kelas untuk mengumpulkan handphone (ponsel) seluruh siswa.
Sewaktu ujian berlangsung, seorang siswa izin keluar ruangan untuk ke kamar mandi.
Ternyata, kepala sekolah mendapati siswa itu menggunakan handphone di sekitaran toilet.
"Siswa itu izin keluar ternyata ngambil handphone dan tepergok sama kepala sekolah.
Handphone itu diambil dan disuruh ngambil sama orangtuanya," ungkap sumber Tribunjambi.com yang tak ingin disebutkan namanya.
• Kronologi 77 Siswa di NTT Dihukum Makan Kotoran Manusia, Pihak Sekolah Angkat Bicara, Pelaku di-DO
Kemudian guru tersebut menyampaikan kepada siswa itu agar orang tua siswa mengambilnya.
Pada sore harinya sekira pukul 17.00 WIB, wali murid itu datang ke sekolah dan mencoba menyerang kepala sekolah.
Terjadi perkelahian di sana.
Wali murid tersebut mencoba memukul kepala sekolah menggunakan kayu.
Bukan hanya itu, wali murid itu melempar kepala sekolah menggunakan batu.
Namun sasaran bisa menghindar.
Sebelum wali murid itu melakukan penyerangan terhadap kepala sekolah, terdengar suara letusan mirip senjata api.
"Sempat adu fisiklah di ruangan itu, keduanya langsung dilerai sama guru dan satpam," katanya.
Kejadian itu pun telah dilakukan mediasi di tingkat desa, namun tidak ditemukan titik terang.
Kronologi Penganiayaan