Breaking News:

Ortu Siswa Aniaya Kepsek SMAN di Jambi, Tak Terima Anak Diminta Kumpulkan HP, Lempari Kayu & Batu!

Dunia pendidikan Tanah Air kembali tercoreng karena ulah orang tua siswa SMAN 1 Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.

Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi penganiayaan. 

Ketua PGRI Provinsi Jambi, Lukman, mengatakan PGRI akan memberikan pendampingan terhadap anggotanya terkait penganiayaan ini.

Kejadian ini bisa menjadi preseden buruk dunia pendidikan.

Ihwal pelaporan dan dugaan ancaman itu dibeberkan oleh Lukman.

Ia menceritakan berdasarkan pengakuan sang kepsek kepada perwakilan PGRI.

Kejadian tersebut bermula pada Rabu (6/3) di SMAN 10 Betara Tanjab Barat saat dilangsungkan ujian yang berbasis android (online).

Sekolah menyediakan fasilitas wifi untuk akses internet.

Untuk memaksimalkan kerja wifi, sekolah melarang seluruh warga sekolah menggunakan handphone selama ujian berlangsung.

Siswa yang membawa HP diminta mengumpulkan handphone secara sukarela.

Setelah sesi I ujian berlangsung, kepala sekolah menemukan seorang siswa yang tidak menyerahkan HP walaupun sudah diminta.

“Siswa bersangkutan beralasan orangtuanya tidak mengizinkan HP tersebut dikumpulkan.

Demi kebersamaan kedudukan siswa dalam penegakan aturan, kepsek tetap meminta HP tersebut dan meminta siswa menginformasikan ke orangtuanya,” terang Lukman.

Kronologi Tewasnya Siswi SMP di Gorong-gorong Sekolah, Dibunuh Ayah Gegara Minta Uang, Pelaku Bohong

Namun tak disangka, pada Rabu sore ketika sudah tidak ada aktivitas belajar mengajar, orangtua murid tersebut mendatangi sekolah.

Saat itu, kepala sekolah bersama waka kurikulum dan beberapa lainnya masih ada di sekolah .

“Tiba-tiba terdengar letusan yang keras, semua warga sekolah yang ada di lokasi berhamburan keluar.

Dari halaman sekolah, kepala sekolah melihat seorang laki-laki (diduga orangtua murid) langsung membentak dan memukul kepsek. Kepsek mencoba menghindar dengan menangkis pukulan tersebut.

Karena merasa belum puas, yang bersangkutan langsung menyingkap sebagian bajunya dan terlihat jelas pistol terselip di pinggangnya,” papar Lukman.

Intimidasi tak sampai di situ.

Umpatan juga keluar.

Bahkan oknum orangtua murid tadi juga mengambil kayu stok pramuka yang ada di sekitar, beruntung ia urung memukulkan kayu itu ke kepala sekolah. (TribunNewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul ORANGTUA SISWA NGAMUK Lempar Kayu dan Batu Kepsek SMAN, Tak Terima Anak Diminta Kumpulkan HP

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
JambisekolahSMAN 1 Betaraujian
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved