Ahok Masuk Kandidat Kepala Otorita Ibu Kota Baru, Ali Ngabalin: Tidak Ada yang Namanya Anak Emas
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masuk ke dalam kandidat kepala otorita ibu kota baru, Ali Ngabalin: Tidak ada anak emas.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Ketika orang menyebutkan nama Ahok kenapa kita rasa gatal badan, gemes-gemes, demam, gitu loh," jelas Ali Ngabalin.
Pada pembelaannya, Ali mengatakan bahwa Jokowi punya alasan tertentu memilih Ahok.
"Menyebutkan nama Ahok salah satu di antara 4 nama yang disebutkan bapak presiden karena dia punya kriteria penting," ujar Ali Ngabalin.
Ali Ngabalin lalu lima kriteria yang telah dipenuhi Ahok.
"Pertama, coba perhatikan, anak muda, cepat ambil suatu keputusan, memiliki kemampuan manajerial yang oke, punya resources yang bagus," terang Ali Ngabalin.
• POPULER - Sudah 35 Saksi Diperiksa, Siapa Pelaku Pembunuhan Intan Anjanii Bee & Apa Motifnya?
• POPULER - Perkosa Anak Difabel dengan Iming-iming Uang, Pria di Cilincing Ditembak & Dibekuk Petugas
• POPULER - Hilangkan Sandal Ibu & Takut Dimarahi, Bocah 12 Tahun Lakukan Rekayasa Penculikan
"Dia punya kemampuan leadership, ada budaya yang bisa dipakai untuk bisa memimpin sebuah ibu kota negara baru seperti itu," tambahnya.
Secara gamblang, ia setuju jika Ahok ditunjuk sebagai pemimpin baru ibu kota baru.
"Kalau nanti ditunjuk oleh bapak presiden ya saya lagi-lagi mengucapkan ahlan wa sahlan," jelas Ali Ngabalin.
Kendati demikian, Ali membantah jika Jokowi mengistimewakan Ahok.
Kalau orang nyinyir ya apa aja ada, bisa dipakai istilah, tidak ada anak emas, anak perak, anak berlian," jelas Ali Ngabalin.
"Yang ada itu adalah anak putera terbaik Indonesia yang memiliki kemampuan, itu aja sebetulnya," imbuhnya. (TribunNewsmaker/ Irsan Yamananda)
4 Profil Calon Pemimpin Ibu Kota Baru
Berikut profil singkat empat calon ibukota yang Tribunnews rangkum dari berbagai sumber.
1. Basuki Tjahaja Purnama
