Breaking News:

Tak Larang Warganya ke Luar Negeri Saat Corona Mewabah, Gubernur Kalbar: Tapi Jangan Pulang

Tak lagi larang warganya untuk pergi ke luar negeri, Gubernur Kalimantan Barat: Silakan terbang ke mana saja, tapi jangan pulang.

Editor: Irsan Yamananda
Kompas.com/Hendar Cipta, TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Gubernur kalimantan barat, Sutarmidji (kiri), ilustrasi warga pakai masker hindari virus corona (kanan) 

Jumlah itu bertambah 27 kasus dari sehari sebelumnya atau Jumat (13/3/2020).

"Ini didapatkan dari tracing yang kita kerjakan secara masif," kata Yuri di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu.

Salah satu pasien positif tersebut adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang kini dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Dari jumlah pasien yang positif, terdapat delapan pasien dinyatakan sembuh.

Pasien dinyatakan sembuh setelah dua kali negatif pada pemeriksaan virus corona.

"Indikasinya tidak ada keluhan fisik dan dua kali pemeriksaan virus dinyatakan negatif," ujar Yuri.

Menurut Yuri, Covid-19 bisa sembuh karena peningkatan imun tubuh.

Dia menegaskan, pasien yang meninggal karena ada faktor penyakit pendahulu.

Hingga kini jumlah pasien yang meninggal sebanyak lima orang.

Adapun, hingga saat ini ada lima orang yang meninggal dunia setelah dinyatakan positif virus corona atau Covid-19. (TribunNewsmaker/ Irsan Yamananda)

 Update Kondisi Menhub Budi Karya yang Positif Corona, Kini Membaik, Sejumlah Pejabat Akan Diperiksa

 Corona Mewabah, Ganjar Pranowo Umumkan Sekolah Seluruh Jateng Libur 2 Minggu, Diganti Secara Online

 Menteri Perhubungan Budi Karya Positif Corona, Artis-artis Ini Malah Unggah Foto Bareng Pak Menteri

Jokowi: Saatnya Kita Belajar, Kerja, dan Ibadah di Rumah

2 WNI Positif Virus Corona, Jokowi Ungkap Indonesia Sudah Siap, Siapkan Ratusan Ruang Isolasi di RS
2 WNI Positif Virus Corona, Jokowi Ungkap Indonesia Sudah Siap, Siapkan Ratusan Ruang Isolasi di RS (Kemenkes RI dan KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Sementara itu, Presiden Joko Widodo kembali memberikan tanggapannya mengenai penyebaran virus corona di Indonesia.

Ia pun meminta segenap masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Covid-19 ini.

Jokowi mencontohkan salah satunya adalah dengan mengurangi aktivitas di luar rumah.

Ia mengimbau masyarakat untuk memfokuskan kegiatannya di rumah saja.

Mulai dari belajar, kerja, hingga beribadah.

"Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Bogor, Minggu (15/3/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

 Viral Burung-burung Putih Memutari Kabah Seperti Tawaf saat Area Ditutup karena Corona, Ini Videonya

 POPULER Ernest Prakasa Kritik Kebijakan Jokowi Atasi Virus Corona & Singgung Langkah Anies Baswedan

 POPULER Ayu Ting Ting Tetap Akan Gelar Konser Tunggal Meski Virus Corona Mewabah, Ini Antisipasinya

Fakta 2 Orang Indonesia Positif Corona, Tertular Warga Jepang, Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi
Presiden Jokowi (TribunNewsmaker.com Kolase/ TRIBUNNEWS/HERUDIN/Shutterstock)

Jokowi menjelaskan, langkah ini perlu dilakukan agar penanganan Covid-19 bisa dilakukan dengan lebih maksimal.

"Agar penyebarannya bisa kita hambat dan stop," ujar Kepala Negara.

Jokowi juga meminta semua orang untuk mulai bekerja sama serta saling tolong-menolong agar penanganan Covid-19 bisa dilakukan dengan baik.

"Inilah saatnya bekerja bersama-sama, saling tolong-menolong dan bersatu padu."

"Gotong royong, kita ingin ini jadi gerakan masyarakat agar masalah Covid-19 bisa ditangani maksimal," ujar Jokowi.

 Setelah Ashraf Sinclair Meninggal, BCL Banting Tulang Hidupi Noah, Terungkap Bisnis Online Barunya

 Kisah Cinta Sejoli Terpisah Maut, 6 Tahun Pacaran dari SMA, Pacar Meninggal Seminggu Sebelum Ultah

 Lama Tak Disorot, Barbie Kumalasari Kini Pamer Penampilan Baru, Rambut Nyentriknya Jadi Sorotan!

 Dalam menangani penyebaran virus corona atau Covid-19, Jokowi memastikan bahwa pemerintah akan terus berkomunikasi dengan Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

"Dan menggunakan protokol kesehatan WHO, serta konsultasi dengan ahli kesehatan masyarakat dalam mengatasi penyebaran Covid-19," ucapnya.

Saat ini, Jokowi menjelaskan, pemerintah telah membentuk Gugus Tugas yang dipimpin Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo.

Pembentukan gugus tugas dilakukan untuk mensinergikan semua unsur lembaga, baik itu pusat dan daerah, dalam menangani Covid-19.

Salah satu tantangan yang dihadapi Indonesia adalah kondisi geografinya yang tersebar sebagai negara kepulauan.

"Sebagai negara besar dan kepulauan, tingkat penyebaran Covid-19 ini derajatnya bervariasi daerah satu dengan yang lain," ucap Jokowi.

"Saya minta seluruh gubernur, bupati, dan wali kota untuk terus memantau dan menelaah semua," kata dia. (TribunNewsmaker/ *)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Saatnya Kerja dari Rumah, Belajar dari Rumah, Ibadah di Rumah".

Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronaKalimantan BaratSutarmidji
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved