Cerita 3 Pasien Sembuh dari Virus Corona, Sempat Drop & Terpuruk hingga Bangkit Melalui Make Up
Sempat drop & terpuruk, ini cerita pasien virus corona yang berhasil sembuh. Ini kegiatannya di ruang isolasi.
Editor: ninda iswara
Ia mencoba gerakan squat, plank, split, menari-nari, menyanyi, hingga headstand di kasur.
• Bima Arya Ngaku Tak Ada Gejala Signifikan Setelah Dinyatakan Positif Corona: Hanya Batuk Kecil
• 3 Juta Butir Obat Corona Jenis Klorokuin & 2 Juta Avigan Disiapkan, Jokowi: Sudah Dicoba Negara Lain
Semua Sita lakukan untuk membuatnya percaya bahwa ia akan memenangi perang melawan Covid-19, walau kemudian memancing teguran para perawat yang resah dirinya jatuh, cedera, atau selang infusnya lepas.
"Saya juga nyanyi-nyanyi, kirim rekamannya ke keluarga, itulah yang bisa bikin senang. Dan blessing in disguise, karena identitas bocor yang bikin drop itu, akhirnya teman-teman SMP yang sudah enggak pernah berhubungan, tiba-tiba mengirimkan ini dan itu. Itu membantu banget," Sita bercerita.
Dari pengalaman ini, Sita dan Ratri berpesan agar siapa pun pasien, baik suspect maupun terkontrol Covid-19 agar tak kalah dengan virus corona.
Dimulai dari sikap mental.
Memang tidak mudah, namun sikap mental akan berperan krusial menjaga kondisi tubuh, selain merawat optimisme untuk kembali pulih.
"Dari pengalamanku, mental dan pikiran itu penting banget. Kami saling support. Kami sekeluarga besar memutuskan, kami bertiga akan sembuh," tutup Ratri, merayakan kesembuhan dia bersama adik dan bundanya sekarang. (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jalan Panjang 3 Penyintas Covid-19 Bangkit dari Keterpurukan karena Di-bully Netizen