Breaking News:

Prioritaskan Semarang dan Solo untuk Rapid Test Corona, Ganjar Pranowo Jelaskan Skema & Skenarionya

Bakal laksanakan rapid test virus corona, Ganjar Pranowo prioritaskan Semarang dan Solo. Ini skema dan skenarionya.

Editor: ninda iswara
Kolase TribunNewsmaker - Instagram Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Untuk mengantisipasi dan mengetauhi lebih dini penyebaran virus corona, Ganjar Pranowo akan melakukan rapid test.

Rapid test sendiri merupakan tes cepat yang sebelumnya telah disampaikan oleh Presiden Jokowi untuk mengetahui apakah seseorang negatif atau positif virus corona.

Ganjar Pranowo sendiri telah menyiapkan skema dan skenario pelaksanaan rapid test.

Kendati demikian, pelaksanaannya masih menunggu alat rapid test dari pemerintah pusat.

Sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memprioritaskan Kota Semarang dan Kota Solo untuk pelaksanaan rapid test.

"Setidaknya hari ini Solo dan Semarang, setidaknya dua itu," kata Ganjar, dilansir dari Kompas TV.

Cara Kerja Alat Rapid Test Covid-19 yang Didatangkan oleh Pemerintah Indonesia, Gunakan 2 Metode Ini

Potret Social Distancing di Sejumlah Daerah di Indonesia, dari Transportasi Umum, RS hingga Lift

Suasana Pabrik Rapid Test Kimia Farma di Denpasar
Suasana Pabrik Rapid Test Kimia Farma di Denpasar (TRIBUNNEWS.COM/APFIA)

Menurut penuturan Presiden Jokowi, rapid test sendiri telah dilaksanakan di Jakarta Selatan pada Jumat 20 Maret 2020.

Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah dalam menangani virus corona mengatakan kalau hasil rapid tes bisa diketahui kurang dari dua menit.

Rapid test dimulai dengan mengambil sampel darah mereka yang dikategorikan beresiko terjangkit.

Berikut penjelasan skema dan skenario rapid test yang akan dilakukan oleh Ganjar Pranowo.

Siapkan skema 

Ia memastikan, tim dari Jawa Tengah telah melakukan pembahasan dan mempersiapkan skema.

"Skema disiapkan, petugas teknisnya sudah disiapkan," kata dia.

Rapid test, kata dia, akan menyasar Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jawa Tengah yang jumlahnya mencapai ribuan.

"Kita akan prioritaskan orang dalam pemantauan. Data kita sudah presisi, 2.391 itu kita detail satu persatu, ada alamat, nomor telepon dan sebagainya," ucap Ganjar.

Ganjar menyebut ada dua opsi yang mungkin dilakukan jika rapid test dilaksanakan.

Pertama mengumpulkan ODP di satu tempat atau kedua, mendatangi satu-persatu. 

Gubernur menjelaskan, hasil rapid test dapat diketahui lebih cepat.

Jika hasilnya positif, pemerintah akan segera merujuk orang yang bersangkutan ke rumah sakit.

"Kurang lebih 56 rumah sakit kita siapkan, kita masih ajak swasta. Beberapa rumah sakit baru mengusulkan agar mendapat bantuan perizinan untuk berjaga-jaga," ungkap dia.

Ganjar pun menyiapkan secara serius tenaga medis untuk menangani corona.

"Kita akan siapkan dengan cara apapun, skenario apapun. Meminjam provinsi lain, lini berikutnya kita siapkan mahasiswa semester akhir, perawat semester akhir jika seandainya skenario mengharuskan bertindak," kata Ganjar. (TribunNewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ganjar Prioritaskan Semarang dan Solo untuk Rapid Test Corona, Begini Skenarionya

Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo (Pemprov Jawa Tengah)

5 Strategi Ganjar Pranowo Cegah Merebaknya Virus Corona di Jateng, Terapkan Aturan Baru Perusahaan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Merebaknya virus corona di sejumlah wilayah di Indonesia membuat beberapa kepala daerah mengambil tindakan.

Seperti yang diketahui, virus corona kini telah menyebar di Indonesia.

Beberapa wilayah seperti Solo, Jawa Barat, Yogyakarta, dan daerah lain sudah menerima pasien positif virus corona.

Penyebaran virus corona yang telah masuk ke Indonesia ini menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah.

Jumlah pasien positif virus corona sudah semakin bertambah.

Hingga Senin 16 Maret 2020, total ada 117 pasien yang positif virus corona.

 Kontak dengan Menhub Budi Karya Sumadi yang Positif Corona, Menteri Belanda Tetap Kerja, Ini Caranya

 Deretan Kebijakan di Berbagai Daerah Cegah Penyebaran Corona, Sekolah Libur, Tempat Wisata Ditutup

WNI Positif Virus Corona Bertambah, Diduga Tertular Pasien Kasus 1, Ini Fakta dan Kondisinya!
WNI Positif Virus Corona Bertambah, Diduga Tertular Pasien Kasus 1, Ini Fakta dan Kondisinya! (Shutterstock)

Namun dari 117 kasus pasien positif virus corona, sudah ada beberapa yang sembuh.

Kendati demikian, ada beberapa pasien yang meninggal dunia.

Semakin banyaknya orang yang terjangkit virus corona membuat sejumlah kepala daerah membuat kebijakan baru.

Termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang telah menetapkan sejumlah aturan.

Hal ini lantaran sudah ada empat pasien yang positif virus corona di Jawa Tengah.

Dua pasien dirawat di RSUD Moewardi Solo, satu pasien di RSUP Kariadi Semarang, dan satu pasien di RSUD Tidar Magelang.

Berikut lima strategi Ganjar Pranowo antisipasi merebaknya virus corona di Jawa Tengah.

1. Penelusuran riwayat pasien

Dari sisi kesehatan, langkah yang diambil Ganjar adalah dengan memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan penelusuran terhadap pasien yang dinyatakan positif Corona.

Hal itu dilakukan untuk mengetahui riwayat perjalanan dan dengan siapa saja pasien tersebut melakukan kontak fisik.

"Kami telah perintahkan semuanya melakukan penyelidikan terhadap setiap kasus. Tim langsung melakukan tracking. Diharapkan masyarakat juga ikut membantu kami untuk memberikan informasi," kata Ganjar saat konferensi pers di Puri Gedeh, Minggu.

2. Menghentikan aktivitas sekolah hingga UN

Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo (ILC tvOne)

Selanjutnya, di bidang pendidikan dan kebudayaan, Ganjar memutuskan untuk menghentikan seluruh kegiatan belajar mengajar di sekolah atau kampus.

Hal tersebut berlaku untuk lembaga pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi.

Selain itu, Ganjar juga memutuskan menunda pelaksanaan ujian nasional (UN).

Hal tersebut untuk memastikan kesehatan para pelajar dan mahasiswa selama 14 hari ke depan.

"Surat edaran tentang ini sudah kami sampaikan kepada sekolah dan juga bupati/wali kota, agar segera dilaksanakan mulai besok, Senin (16/3/2020) sampai 14 hari ke depan," kata Ganjar.

3. Penundaan event olahraga

Kemudian, di bidang olahraga dan pariwisata, Ganjar memutuskan menunda sejumlah event olahraga di Jateng.

Kegiatan Pekan Olahraga Daerah yang sedianya akan digelar Senin besok, juga ditunda.

"Kami menggelar rapat dengan sejumlah pengurus olahraga untuk menunda seluruh event sambil menunggu perkembangan yang ada. Kami juga memutuskan untuk menunda semua event pariwisata, expo, carnival dan sebagainya," kata Ganjar.

Ganjar juga telah berkoordinasi dengan sejumlah agen travel untuk memenuhi standar protokol kesehatan.

Apabila mereka membawa wisatawan, maka harus dicek suhu tubuhnya dengan thermal gun dan harus sering cuci tangan menggunakan hand sanitizer.

"Kalau wisatawan keberatan, maka tidak diizinkan turun dan memasuki daerah wisata. Sementara pengelola wisata yang berpotensi daya tarik mancanegara, diminta melakukan protokol screening kesehatan dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan serta rumah sakit setempat," kata Ganjar.

4. Aturan bagi perusahaan

Kemudian, di bidang ketenagakerjaan, Ganjar memerintahkan kepada seluruh perusahaan untuk melarang karyawan masuk kerja apabila demam, batuk dan pilek.

Perusahaan juga harus melakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh karyawannya.

Poliklinik kesehatan milik perusahaan harus memastikan kesehatan seluruh karyawan.

Perusahaan juga diminta melakukan pembagian waktu kerja bagi karyawan, agar tidak terjadi penumpukan orang.

Kemudian, menurut Ganjar, perusahaan wajib berkoordinasi dengan buruh dan serikat kerja untuk pembagian shift.

"Saya melarang perusahaan yang memiliki tenaga kerja asing untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. Kami minta perusahaan juga membatasi kunjungan tamu ke perusahaan," kata Ganjar.

5. Aturan bidang perhubungan dan fasilitas umum

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Kolase TribunNewsmaker - Instagram Ganjar Pranowo)

Sedangkan, di bidang perhubungan, Ganjar memutuskan melarang kapal pesiar asing bersandar di seluruh pelabuhan di Jateng, untuk sementara waktu.

Seluruh pengelola alat transportasi umum juga diminta melakukan penjagaan terhadap kebersihan sesuai standar dan tata laksana yang baik.

Kemudian, seluruh ruang publik, sarana prasarana tempat ibadah, terminal dan stasiun harus dijaga kebersihannya sesuai standar prosedur yang ada.

"Kami minta semua tempat umum itu disediakan tempat cuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer," kata Ganjar. (TribunNewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Strategi Ganjar Pranowo untuk Mencegah Virus Corona di Jateng

Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronaGanjar PranowoGubernur Jawa Tengahrapid testSemarangSolo
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved