Breaking News:

Nekat Kumpulkan Ratusan Orang Saat Corona Mewabah, Polisi Bubarkan Syuting Sinetron Kisah Anak Tiri

Nekat kumpulkan ratusan orang saat corona sedang mewabah, polisi bubarkan syuting sinetron Kisah Anak Tiri, berikut tanggapan rumah produksi.

Daylisia
Poster sinetron Kisah Cinta Anak Tiri 

Barkati menyebut, keputusan itu diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Seperti diketahui, Barkati sempat bersikukuh untuk tetap melaksanakan resepsi putrinya yang telah direncanakan lama.

 Surabaya Peringkat Tertinggi Pasien Positif Corona di Jatim, Berikut Langkah Pencegahan Risma

 Gara-gara Corona, Jessica Iskandar Tunda Rencana Pernikahan Meski sudah Perisapkan 4 Hal Mewah Ini

Dirinya juga sempat menjelaskan telah menyiapkan tim medis hingga ambulans di lokasi resepsi.

“Insyaallah musibah itu datang dari Allah. Kita berharap semua berjalan dengan baik. Semua kita kembalikan ke Allah yang menggerakan dan menjalankan kita semua,” kata Barkati sebelum memutuskan untuk menunda acara resepsi.

Pengunjung kafe di Surabaya dibubarkan

Sebuah video polisi membubarkan pengunjung di sebuah kafe di Surabaya, Jawa Timur, menjadi viral di media sosial.

Video berdurasi 49 detik itu tersebar di media sosial dan aplikasi pesan instan WhatsApp pada Minggu (22/3/2020).

Salah satu anggota polisi tampak menggunakan pengeras suara meminta pengunjung kafe membubarkan diri.

Polisi meminta mereka membayar makanan dan minuman yang telah dipesan terlebih dulu.

"Saya beri waktu 10 menit, semua pengunjung kafe diminta segera membubarkan diri," kata polisi yang memegang pengeras suara dalam video itu.

Sementara itu, Kapolsek Wiyung Kompol M Rasyad, membenarkan aksi pembubaran itu.

"Itu kafe di jalan raya Wiyung-Menganti. Yang membubarkan dan membawa pengeras suara itu saya," kata Rasyad, dihubungi melalui telepon, Minggu sore.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Para Petugas Tegakkan Social Distancing, dari Pembubaran Resepsi hingga Gerebek Kafe"

Curhat Polisi Bubarkan Kerumunan untuk Cegah Corona: Malah Pindah ke Tempat Lain & Ada yang Tertawa

Dalam sebuah video yang beredar, tampak Yani berucap akan sujud jika warga masih tetap tidak membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.

"Saya sampai mengatakan (akan sujud) itu karena kami sudah imbau berkali-kali."

"Tapi mereka tetap duduk."

"Bahkan ada yang tertawa saat kami menyampaikan imbuan."

"Seolah Covid-19 ini biasa saja," ujar Yani.

Menurut dia, hampir seluruh warga yang nongkrong tersebut adalah pelajar.

Padahal mereka harusnya tetap tinggal di rumah dan mengisolasi diri.

"Namun faktanya mereka malah ada di lokasi tersebut (warkop dan kafe)," ucap Yani. (TribunNewsmaker/ *)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Ini Ceritakan Sulitnya Minta Warga Tetap di Rumah: Ada yang Tertawa Saat Diimbau".

Tags:
sinetronvirus coronapolisiKisah Anak TiriJokowiSinemArtAnjasmaraSultan Djorghi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved