Virus Corona
Pemakaman PDP Corona di Medan Sempat Ditolak Warga, Petugas Ngaku Kelawahan dan Hampir Pingsan
Pemakaman PDP corona di Medan sempat ditolak warga, petugas mengaku kewalahan dan sebut ada yang hampir pingsan.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di daerah Medan, Sumatera Utara meninggal dunia.
Ia menghembuskan napas terakhirnya pada hari Rabu, 25 Maret 2020, sore.
Sebelum dinyatakan meninggal, PDP corona tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan, Sumatera Utara.
Pasien itu disebut-sebut sebagai salah satu pejabat di Pemerintah Kota Medan.
Ia meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama 2 hari.
Kepala Sub Bagian Humas RSUP Haji Adam Malik Medan Rosario Dorothy Simanjuntak membenarkan informasi mengenai PDP yang meninggal dunia tersebut.
• KABAR GEMBIRA! Ditemukan Obat Ampuh Corona Tingkat Sembuhnya 90 Persen, Bukan Avigan dan Klorokuin
• Tak Ikut Tahlilan, Jokowi Terbang ke Jakarta Untuk Ikuti KTT G20 Bahas Corona Setelah Makamkan Ibu
• Tegal Jadi Kota Pertama Umumkan Lockdown, Wali Kota: Lebih Baik Saya Dibenci Daripada Maut Menjemput
"Iya ada. Statusnya PDP," kata Rosario saat dikonfirmasi pada Kamis (26/3/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
Ia menambahkan, pasien tersebut seorang laki-laki dan baru dirawat di rumah sakit sejak 23 Maret 2020.
Namun, dia tidak bisa merinci usia pasien tersebut maupun identitas lainnya.
• 500.000 Lebih Terinfeksi Corona, Korban Tewas di Spanyol & Italia Tertinggi Dunia, AS Salip China
• Cerai dari Angel Lelga, Vicky Prasetyo Jawab Kedekatannya Dengan Jenita Janet, Senang Dia Respect
Sempat ditolak warga
Pasien PDP yang meninggal tersebut kemudian dimakamkan di Pemakaman Muslim Mandailing di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun.
Pemakanannya sendiri dilaksanakan pada Rabu malam.
Hal tersebut dikatakan oleh kepala lingkungan sekitar, Budi.
Ia mengatakan, jenazah baru tiba di pemakaman sekitar pukul 21.00 WIB.