Anies Baswedan Diminta Jamin Hidup Kelompok Miskin, Harus Lakukan Ini Sebelum Lockdown Jakarta
Usulkan lockdown Jakarta, Anies Baswedan diminta untuk persiapkan deretan keperluan ini.
Editor: ninda iswara
Untuk itu, keputusan mengarantina wilayah dengan menutup akses keluar masuk ke Jakarta harus dipikirkan secara matang.
"Karena itu sebelum mewacanakan karantina wilayah, saya minta Gubernur untuk memikirkan warga bawah ini," jelasnya.
APD tenaga medis
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengatakan, karantina wilayah di Jakarta memang sudah sewajarnya diterapkan.
Namun ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan.
Salah satunya adalah memastikan kebutuhan para tenaga medis baik dokter maupun perawat tercukupi.
"Pemerintah menjamin ketersediaan rumah sakit, laboratorium, dan ketersediaan alat pelindung diri (APD) lengkap yang sesuai standar bagi para tenaga medis," ujar Zita.
"Bagaimana pasukan mau perang kalau tidak dibekali senjata yang bagus, bisa tewas pasukan sebelum mulai perang," lanjut dia.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga meminta agar Pemprov DKI melakukan ribuan pemeriksaan cepat (rapid test) setiap harinya.
"Lakukan ribuan test hariannya, seperti Korsel, Singapura dan China. Itu semua bisa kita lakukan dengan test yang berkualitas atau swab test dan berlakukan itu di mana pun," kata dia.
Ketersediaan pangan
Jika lockdown diterapkan, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin berharap agar Pemprov DKI memastikan pasokan logistik di pasar-pasar daerah aman.
Menurut dia, jangan sampai karantina wilayah justru menyengsarakan warga karena ketiadaan sejumlah bahan pokok di pasaran.
"Sudah harus dipastikan Perumda Pasar Jaya dan stake holder pangan lainnya aman dalam 1 sampai 2 bulan ke depan di Jakarta," terangnya.
Arifin juga menekankan kerja sama perlu ditingkatkan dengan aparat keamanan untuk memastikan tidak ada antrian dan panic buying sehingga semua warga bisa mendapatkan pangan secara proporsional.
• Soal Kabar Lockdown Local di Kota Tegal, Ganjar Pranowo : Hanya Isolasi Terbatas
• Tegal Jadi Kota Pertama Umumkan Lockdown, Wali Kota: Lebih Baik Saya Dibenci Daripada Maut Menjemput