Beli Masker via Online, Wanita Ini Tertipu Isinya Potongan Kardus, Uang Belasan Juta Rupiah Raib
Insiden penipuan dialami oleh seorang ibu di kawasan Jakarta Pusat saat membeli masker di toko online.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Insiden penipuan dialami oleh seorang ibu di kawasan Jakarta Pusat.
Ibu-ibu tersebut tertipu hingga belasan juta rupiah saat membeli masker via online.
Ia membeli masker di toko online.
Bahkan ia sampai melakukan 5 kali transaksi.
Total uang yang dikeluarkan pun tidak sedikit, yakni mencapai 11 juta rupiah.
Uang tersebut merupakan hasil patungan dari teman-temanya yang tergabung dalam kelompok pengajian, di kawasan Jakarta Pusat.
• Fakta di Balik Viralnya Foto Pengantin Pakai Masker & Jas Hujan saat Akad, Mempelai Pria ODP Corona
• 4 Jenis Masker yang Direkomendasikan Mencegah Infeksi Virus Corona, Perhatikan Bahan & Kode

Namun bukan masker yang didapat, korban justru harus merelakan uangnya raib karena ditipu.
Padahal masker yang dibelinya itu rencananya akan dipakai untuk berkegiatan sosial.
Korban berinisial A sampai tidak enak hati dengan rekan-rekannya.
Ia pun melaporkan kasus ini kepada pihak yang berwajib.
Berikut kronologi kejadiannya:
1. 5 Kali Transaksi
Saat dihubungi wartawan Tribun Jakarta (grup surya.co.id), wanita 46 tahun berinisial A mengaku penipuan itu terjadi pada 18 Maret 2020.
"Total Rp 11 juta lebih. Saya beli di toko online, pada 18 Maret 2020," kata A, saat dihubungi TribunJakarta.com, Senin (30/3/2020).
Dia melanjutkan, jumlah belasan juta tersebut untuk lima kali transaksi.
Pada tiap transaksi tersebut, sambungnya, harga masing-masing paket masker berbeda.
"Ada yang ratusan ribu sampai belasan juta," ujar A.
• 5 FAKTA ASN Nekat Curi Masker saat RS Membutuhkan, Sudah 4 Kali Beraksi, Barang Dijual Puluhan Juta
2. Pelaku marah-marah
Penipu mengaku berusaha mengirimkan paket masker pesanan A.
Namun, hingga keesokan harinya, 19 Maret 2020, pesanan A tak kunjung dikirim.
Alhasil, A curiga dan langsung mengajak pelaku bertemu.
"Tapi dia (pelaku) menolak saya ajak bertemu biar memastikan benar apa tidak," ujarnya.
"Dia malah bilang, tidak bisa bertemu. Ini paketnya saya kirim melalui jasa pengiriman barang. Dia bilang begitu sambil marah-marah," sambungnya.
3. Uang patungan
Setelah penipuan itu, A mengaku tak enak hati karena uang yang dipakai membeli masker patungan dengan teman-temannya yang tergabung dalam kelompok pengajian, di kawasan Jakarta Pusat.
"Saya dan teman-teman (ibu-ibu pengjian) patungan beli maskernya, cuma saya yang pesan dan tanggung jawab," kata A, saat dihubungi, Senin (30/3/2020).
Setelah tahu bahwa dirinya tertipu oleh pedagang masker tersebut, A menyebut sempat syok lantaran tak enak hati dengan temannya.
• Pegawai RSUD Cianjur Curi 470 Masker Saat Wabah Corona & Dijual Rp 100 Ribu, Ngaku untuk Beli Motor!
"Iya, kacau. Saya bingung memikirkan bagaimana cara mengganti uang teman saya," ujar A.
A mengatakan, beruntung sejumlah temannya memahami insiden yang menimpanya.
"Untung teman saya ada yang mengerti apa yang saya alami. Tapi tetap, saya tidak enak hati dengan mereka," ujarnya.
"Beberapa orang ada yang sudah saya ganti uangnya, cuma ya mereka ada yang mengerti juga," lanjutnya.
A mengaku masker itu rencananya akan disumbangkan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Sebab, Ibu Kota Jakarta sedang dilanda wabah virus corona (Covid-19).
4. Lapor polisi

Tak tinggal diam, pada 21 Maret 2020, A melaporkan kasus ini kepada pihak Polres Metro Jakarta Pusat.
Kini, kasus penipuan tersebut sedang ditangani jajaran Polres Metro Jakarta Pusat.
Nomor laporan A pun tercatat dengan nomor: 487/K/III/2020/RESTRO JAKARTA PUSAT.
"Akhirnya saya laporan ke Polres Metro Jakarta Pusat, agar tak ada korban lagi," kata A.
• Bikin Geram! 3 ASN RSUD Pagelaran Cianjur Curi Ratusan Masker, Ternyata untuk Foya-foya & Beli Motor
5. Kasus serupa, masker berganti potongan kardus
Selain A, penipuan juga menimpa wanita berinisial C.
Hal ini diceritakan A.
"Kemarin, teman saya juga kena tipunya begini, dia pesan masker, barangnya dikirim," jelas A saat dihubungi TribunJakarta.com, Senin (30/3/2020).
"Pas dibuka, isinya bukan masker, malah dus-dus kecil bekas," sambungnya.
Karena itu, A menyatakan kerugian yang dialami C senilai kira-kira Rp5,6 juta.
"Parah banget. Dia mengalami kerugian Rp5,6 juta," ujar A.
A pun menduga, penipu yang menjual masker kepada C merupakan komplotan yang sama.
"Kalau saya duga, itu komplotannya mereka. Karena mereka itu ada beberapa akun, setelah saya kena tipu itu," kata dia.
"Nama Bank-nya pun sama, tapi nomor rekeningnya tidak sama, sih," lanjutnya.
Terlebih, saat A dan C melaporkan hal ini ke kantor Bank yang dimaksud, mendapat cerita mengenaskan juga.
Ada seorang nasabah yang tertipu hingga Rp 17 jutaan.
"Bahkan waktu saya laporan ke bank tempat saya transfer, ada pegawai banknya yang bilang, ada korban kerugiannya sampai Rp 17 juta," ucap A.
A menjelaskan, C berniat membeli masker guna disumbangkan kepada pihak yang membutuhkan.
Yakni orang yang rentang terpapar virus corona (Covid-19), di antaranya tenaga medis dan warga Jakarta yang bekerja di luar rumah.
"Sama kayak saya, untuk disumbangkan ke orang-orang," ujarnya. (TribunNewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Emak-emak Tertipu Belasan Juta Beli Masker via Online, Cuma Dapat Potongan Kardus Bekas