Fakta Guru Gelar Arisan Saat Murid Diliburkan karena Corona, Kapolsek Geram, Jubir Presiden Komentar
Murid diliburkan, para guru malah gelar arisan. Kapolsek geram hingga videonya viral. Fadjroel Rachman ikut komentar.
Editor: ninda iswara
Namun penyelenggara tak menghiraukan dan acara tetap berjalan.
Kapolsek berang

Di sekitar lokasi acara, kebetulan sejumlah polisi dan Muspika Kaliwates, termasuk Kapolsek melakukan penyemprotan disinfektan.
Mendapat laporan adanya acara keramaian, Kapolsek mendatangi lokasi.
Kompol Edi berang saat mengetahui kegiatan tersebut.
Ia pun memarahi penyelenggara acara lantaran tak mematuhi aturan pemerintah.
"Kamu kira main-main ini, kita semua capek, Pak, kami enggak pulang, kami garda terdepan.
• SENGAJA Tebar Teror Ludah Campur Virus Corona? CCTV Bongkar Aib Kelakuan Petugas Paket Barang, Lihat
• MASUK Bulan April Ini, Virus Corona Diduga Bakal Mereda, Apa Sebabnya? Ini Penjelasan Menteri Luhut
Kamu macam-macam ngumpulin orang, acara apa ini, malah enak-enakan pesta," ujar Kapolsek.
Masih geram, Edi meminta penyelenggara acara mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Otakmu di mana otakmu, atau pengen mati sendiri, mati aja sana.
Bukan main-main ini, ayo bawa ke polres," kata dia.
Akhirnya penyelenggara acara dibawa ke Mapolres Jember untuk memberikan pernyataan.
Mendapat tanggapan juru bicara kepresidenan

Video Kapolsek memarahi penyelenggara acara arisan tersebut mendapatkan tanggapan juru bicara kepresidenan Fadjroel Rahman.
Ia mengunggah video tersebut di akun Twitter-nya.