Virus Corona
Pangeran Charles Ungkap Mulai Sembuh Setelah Didiagnosa Positif Corona, Sebut 'Pengalaman Aneh'
Buat publik geger karena didiagnosa virus Corona, Pangeran Charles ungkap sudah mulai sembuh dan menceritakan pengalamannya.
Editor: Talitha Desena
lihat foto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pangeran Charles muncul di hadapan publik.
Pangeran Charles menceritakan keadaannya kini setelah menjalani karantina karena positif virus Corona.
Ungkap pengalaman yang aneh dan membuat frustasi.
Buat publik geger karena didiagnosa virus Corona, Pangeran Charles ungkap sudah mulai sembuh dan menceritakan pengalamannya.
Pangeran Charles mengumumkan didiagnosa positif virus Corona pada 25 Maret 2020 lalu.
Putra mahkota kerajaan Inggris tersebut kemudian menjalani karantina mandiri di Balmoral, Skotlandia.
• Pangeran Charles Positif Corona, Putri Maria Teresa dari Spanyol Meninggal Lantaran Covid-19
• Positif Corona & Kini Dikarantina di Skotlandia, Pangeran Charles Buka Suara Ucap Terimakasih
Dikabarkan, sang istri,Camila, juga menjalani karantina secara terpisah.
"Sesuai dengan saran pemerintah dan medis, pangeran dan istrinya sekarang menjalani karantina mandiri di rumahnya di Skotlandia," pernyataan dari Clarence House seperti yang dikutip dari BB via Kompas.com.
"Tes dilakukan oleh NHS (National Health Service) di Aberdeenshire, di mana mereka memenuhi kriteria yang diperlukan untuk pengujian."
"Sulit memastikan dari siapa pangeran tertular virus, karena banyaknya kegiatan di depan publik selama beberapa minggu terakhir".
Kini, pada hari Rabu (1/4/2020) waktu setempat, Pangeran Charles muncul untuk pertama kalinya sejak ia didiagnosis menderita Covid-19.
Chares berbicara tentang pengalaman aneh dan membuatnya frustrasi ini, yang sering kali menyusahkan dirinya.
"Baru-baru ini saya tertular virus corona - untungnya dengan gejala yang relatif ringan - saya sekarang sudah berangsur sembuh, tetapi masih harus menjaga jarak sosial dan melakukan isolasi," kata Prince of Wales dalam sebuah video di saluran media sosial Clarence House resminya.
“Seperti yang kita tahu, ini adalah pengalaman yang aneh, membuat frustrasi, dan sering kali menyusahkan.
Terutama ketika kehadiran keluarga dan teman-teman tidak lagi memungkinkan dan struktur kehidupan yang normal tiba-tiba dihilangkan,” katanya.
