Soroti Kasus Jenazah Pasien Covid-19 Ditolak Warga, MUI Beri Pesan Tegas Ini, Sebut Memprihatinkan
MUI memberikan pesan tegas pada masyarakat terkait adanya kasus jenazah positif virus corona atau Covid-19 yang ditolak warga.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - MUI memberikan pesan tegas pada masyarakat terkait adanya kasus jenazah positif virus corona atau Covid-19 yang ditolak warga.
Pandemi virus corona atau Covid-19 telah banyak memakan korban jiwa.
Di Indonesia, pasien positif virus corona mengalami peningkatan.
Data terakhir yang dihimpun TribunNewsmaker per Rabu (1/4/2020), jumlah kasus positif corona di Indonesia mencapai 1.677 kasus.
Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 157 jiwa.
Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 103 orang.
• Saat Daerah-daerah Lain Menolak, Desa di Banyumas Ini Justru Ikhlas Terima Jenazah Pasien Corona
• Viral Pemakaman Jenazah Pasien Corona Ditolak Warga, Simak Panduan Aman dari Kemenag

Virus corona yang menular secara cepat ini menjadi momok bagi masyarakat.
Masyarakat pun saling membantu melawan Covid-19.
Namun mirisnya terjadi beberapa kasus penolakan pemakaman jenazah korban Covid-19 di sejumlah daerah.
Warga menolak jenazah korban virus corona untuk dimakamkan di lingkungannya.
Seperti yang terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat.
• Ganjar Pranowo Minta Warga Tak Tolak Jenazah Pasien Virus Corona: Yang Penting Jangan Ikut Melayat
• Jenazah Positif Corona di Tasikmalaya Tertahan dalam Ambulans 24 Jam karena Ditolak Warga
Pasien positif corona yang meninggal sempat tertahan di mobil ambulans selama 24 jam.
Pihak ambulans ditolak warga dan pihak Krematorium di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Senin (30/3/2020) dini hari.
Jenazah akhirnya terpaksa berada di mobil ambulans yang terparkir di kantor BPBD Kota Tasikmalaya.
Ia harus menunggu koordinasi pelaksanaan kremasi dan berkomunikasi dengan masyarakat setempat serta pemilik krematorium.