Tamu yang Hadiri Pernikahan Kapolsek Kembangan di Tengah Corona Beri Kesaksian, Pejabat Polri Hadir
Hadiri pernikahan Kapolsek Kembangan, tamu ini beri kesaksian. Ungkap fakta seputar proses resepsi.
Editor: ninda iswara
Munir menuturkan, dirinya merasa heran ketika pernikahan itu dipermasalahkan.
Pasalnya, di acara itu ia bertemu dengan beberapa pejabat petinggi Polri lainnya.
"Itu pernikahan kan sudah seminggu lalu acaranya, ketika belum ada pelarangan keramaian."
"Namun kenapa ramainya baru sekarang," ucap Munir.
Viral karena diposting di medsos
Christine, seorang warga menyayangkan resepsi pernikahan yang digelar Kompol Fahrul Sudiana.
Bahkan, Kompol Fahrul Sudiana memposting pesta resepsi pernikahannya di akun media sosial sehingga banyak dilihat oleh masyarakat.
"Kapolseknya bangga banget di Instagram-nya, sudah tahu lagi (wabah) corona. Ternyata imbauan tegas hanya untuk masyarakat sipil," kata Christine kepada Kompas.com, Kamis.

Memang, foto-foto resepsi pernikahan Fahrul dan istri sempat banyak beredar dengan tagar #ricafahrullovestory.
Ketika viral dan jadi sasaran kemarahan warganet, foto-foto tersebut raib dari jagad maya.
Akun-akun media sosial pengunggahnya pun kini dikunci.
"Malah diumbar dengan bangga di media sosial, oh my God. Segala apa pun diunggah. Sekarang Instagram-nya sudah di-protect, padahal penasaran sama kolom komentarnya," tambah Christine.
Ia malah berharap, mestinya Kapolri Idham Azis turun tangan dan memarah-marahi Fahrul beserta semua tamu undangan yang datang di resepsi pernikahan mewah itu.
Harapan itu dia lontarkan setelah melihat video viral di media sosial, adanya polisi yang membentak-bentak seorang paruh baya gara-gara menggelar arisan guru dengan kalimat, "Kalau mau mati, mati sendiri!".
"Harusnya Idham Azis marahin juga tuh Kapolsek di depan umum kayak di video-video yang viral itu," tutup dia.