Breaking News:

Tamu yang Hadiri Pernikahan Kapolsek Kembangan di Tengah Corona Beri Kesaksian, Pejabat Polri Hadir

Hadiri pernikahan Kapolsek Kembangan, tamu ini beri kesaksian. Ungkap fakta seputar proses resepsi.

Editor: ninda iswara
Kolase TribunStyle (Instagram @ricafahrulstry dan @official_kandiwijaya
Pesta pernikahan Kompol Fahrul Sudiana berujung pencopotan jabatan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang tamu yang hadiri pesta resepsi pernikahan Kapolsek Kembangan Kompol Fahrul Sudiana memberikan kesaksian.

Seperti yang ramai diperbincangkan, Kompol Fahrul Sudiana dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Kembangan.

Hal ini lantaran ia nekat menggelar resepsi mewah di tengah wabah virus corona.

Di saat masyarakat diminta untuk berdiam diri di rumah dan menghindari kerumunan, Kompol Fahrul Sudiana justru menggelar resepsi pernikahan yang menciptakan kerumunan.

Padahal pihak kepolisian sendiri sudah mengeluarkan aturan bagi mereka yang nekat mengadakan acara yang menimbulkan kerumunan termasuk pesta pernikahan.

Belakangan bahkan muncul beberapa kasus warga yang nekat menggelar resepsi pernikahan akhirnya dibubarkan oleh polisi.

5 Fakta Fahrul Sudiana, Kapolsek yang Dicopot Lantaran Gelar Resepsi Saat Pandemi Corona

VIRAL Kapolsek Gelar Resepsi di Tengah Wabah Corona, Komisioner Kompolnas : Sungguh Memprihatinkan

Ilustrasi pernikahan
Ilustrasi pernikahan (Sarah Irwin Photography/ elitedaily.com)

Namun kini justru seorang perwira polisi lah yang malah menggelar pernikahan mewah di sebuah hotel mewah di Jakarta.

Sontak saja pernikahan Kompol Fahrul Sudiana ini memicu berbagai reaksi dari publik.

Kompol Fahrul Sudiana sendiri kini telah dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Kembangan.

Seorang tamu undangan yang hadir pun memberikan kesaksian terkait pernikahan tersebut.

Miftahul Munir (30) yang merupakan tamu undangan di pernikahan Kompol Fahrul Sudiana ini mengungkap beberapa fakta.

Menurutnya, resepsi pernikahan Kompol Fahrul Sudiana dan Rica Andriani ini memberlakukan physical distancing bagi tamu undangan.

Bahkan, ia menyebut sejumlah pejabat polri pun turut hadir dalam pesta resepsi pernikahan yang digelar pada tanggal 21 Maret 2020 itu.

"Suasana pesta digelar pada Sabtu (21/3/2020)," cerita Munir kepada wartawan, Kamis (2/4/2020) seperti dikutip Kompas.com dari Antara.

Gelar Pesta Nikah Saat Corona Jabatan Fahrul Sudiana dari Kapolsek Dicopot! Ternyata eks Angel Lelga

Fakta Guru Gelar Arisan Saat Murid Diliburkan karena Corona, Kapolsek Geram, Jubir Presiden Komentar

Munir menambahkan, ruangan pesta sohibul hajat menyediakan hand sanitizer (cairan antiseptik) untuk tamu undangan yang hadir.

"Saat itu, pesta undangan sangat ketat dan mengedepankan physical distancing."

Tak hanya itu, kata Munit, tamu yang datang juga di cek suhu tubuhnya.

"Sebelum masuk ke ruang pesta, saya dicek suhu tubuh."

"Kemudian menyerahkan undangan yang terdapat barcode di dalam undangan tersebut," sambungnya.

Pesta pernikahan digelar oleh Kompol Fahrul Sudiana di tengah pandemi virus corona pada 21 Maret 2020 di Hotel Mulia.
Pesta pernikahan digelar oleh Kompol Fahrul Sudiana di tengah pandemi virus corona pada 21 Maret 2020 di Hotel Mulia. ((BIDIK LAYAR INSTAGRAM/RICAFAHRULSTRY_))

Pengecekan suhu tubuh dilakukan dua kali setelah menuju ruang pesta pernikahan.

"Kira-kira sepuluh meter kemudian, saya kembali dicek suhu oleh petugas wedding organizer," ujarnya.

Menurut Munir, tamu yang memiliki suhu di bawah 37 derajat celsius diizinkan masuk ke ruangan pesta.

Setelahnya, kata Munir, para tamu kembali diminta memakai hand sanitizer.

Di ruang pesta, kata Munir, physical distancing juga diterapkan.

"Tidak terlalu padat. Cukup berjauh-jauhan," kata Munir.

Dia melanjutkan, setiap tempat makanan juga disediakan hand sanitizer.

Munir mengatakan, petugas wedding organizer juga mengimbau para tamu agar selalu memakai hand sanitizer sebelum mengambil makanan.

Tamu Nikah Kapolsek & Selebgram yang Viral Beri Kesaksian, Suasana Resepsi Berbeda: Sangat Ketat

"Kami salaman juga tidak bersentuhan dengan pengantin," tambah Munir.

Usai menghadiri resepsi, Munir mengatakan, di pintu keluar para tamu diminta kembali memakai hand sanitizer.

"Pokoknya ini pernikahan higienis yang pernah saya kunjungi," ujar Munir.

Munir menuturkan, dirinya merasa heran ketika pernikahan itu dipermasalahkan.

Pasalnya, di acara itu ia bertemu dengan beberapa pejabat petinggi Polri lainnya.

"Itu pernikahan kan sudah seminggu lalu acaranya, ketika belum ada pelarangan keramaian."

"Namun kenapa ramainya baru sekarang," ucap Munir.

 

Viral karena diposting di medsos

Christine, seorang warga menyayangkan resepsi pernikahan yang digelar Kompol Fahrul Sudiana.

Bahkan, Kompol Fahrul Sudiana memposting pesta resepsi pernikahannya di akun media sosial sehingga banyak dilihat oleh masyarakat.

"Kapolseknya bangga banget di Instagram-nya, sudah tahu lagi (wabah) corona. Ternyata imbauan tegas hanya untuk masyarakat sipil," kata Christine kepada Kompas.com, Kamis.

Pesta pernikahan digelar oleh Kompol Fahrul Sudiana di tengah pandemi virus corona pada 21 Maret 2020 di Hotel Mulia.(BIDIK LAYAR INSTAGRAM/RICAFAHRULSTRY_)
Pesta pernikahan digelar oleh Kompol Fahrul Sudiana di tengah pandemi virus corona pada 21 Maret 2020 di Hotel Mulia.(BIDIK LAYAR INSTAGRAM/RICAFAHRULSTRY_) (INSTAGRAM/RICAFAHRULSTRY_)

Memang, foto-foto resepsi pernikahan Fahrul dan istri sempat banyak beredar dengan tagar #ricafahrullovestory.

Ketika viral dan jadi sasaran kemarahan warganet, foto-foto tersebut raib dari jagad maya.

Akun-akun media sosial pengunggahnya pun kini dikunci.

"Malah diumbar dengan bangga di media sosial, oh my God. Segala apa pun diunggah. Sekarang Instagram-nya sudah di-protect, padahal penasaran sama kolom komentarnya," tambah Christine.

Ia malah berharap, mestinya Kapolri Idham Azis turun tangan dan memarah-marahi Fahrul beserta semua tamu undangan yang datang di resepsi pernikahan mewah itu.

Harapan itu dia lontarkan setelah melihat video viral di media sosial, adanya polisi yang membentak-bentak seorang paruh baya gara-gara menggelar arisan guru dengan kalimat, "Kalau mau mati, mati sendiri!".

"Harusnya Idham Azis marahin juga tuh Kapolsek di depan umum kayak di video-video yang viral itu," tutup dia.

 

Dicopot dari jabatannya

Polri langsung memberikan sanksi tegar kepada Kompol Fahrul Sudiana karena dinilai melanggar Maklumat Kapolri sehingga dia dicopot dari jabatannya sebagai kapolsek.

Kompol Fahrul Sudiana kini dimutasi ke bagian analis kebijakan di Polda Metro Jaya.

"Itu sudah melanggar Maklumat Kapolri. Apa sanksinya? Ya sekarang dimutasi," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus
Kombes Pol Yusri Yunus (TribunnewsBogor.com/Damanhuri)

Saat ini, Fahrul masih diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya terkait alasannya tetap penyelenggaraan pesta pernikahan di tengah mewabahnya virus corona.

"Saat ini masih diperiksa oleh Propam (Polda Metro Jaya)," ungkap Yusri.

Menuruttnya, Kompol Fahrul Sudiana dimutasi ke bagian analis kebijakan di Polda Metro Jaya, setelah foto-foto resepsi pernikahannya viral dan menuai hujatan warganet.

"Berdasarkan perintah Kapolda Metro Jaya sejak hari ini yang bersangkutan (Kompol Fahrul Sudiana) dimutasikan ke Polda Metro Jaya sebagai analis Kebijakan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keterangan tertulis, Kamis (2/4/2020)

Fahrul dimutasi karena dinilai telah melanggar Maklumat Kapolri Nomor Mak/2/III/2020 tentang Kepatuhan terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran virus corona ( Covid-19) tertanggal 19 Maret 2020. (TribunNewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kesaksian Tamu yang Hadiri Resepsi Pernikahan Kapolsek Saat Wabah Covid-19, Pejabat Polri Juga Hadir

dan di Tribunnews.com Hadiri Pernikahan Kapolsek Kembangan di Tengah Corona, Tamu Beri Kesaksian, Ungkap Fakta Ini

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Kapolsek KembanganFahrul SudianapernikahanviralPolda Metro Jaya
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved