Breaking News:

Tak Terima Pemerintah Dinilai Lambat Tangani Corona, Luhut Sebut Ada yang Diprioritaskan Jokowi

Tak terima pemerintah dinilai lambat menangani corona, Luhut beri pembelaan, sebut satu hal yang tak dipahami banyak orang.

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: ninda iswara
TribunNews/ Lendi Ramadhan
Luhut Binsar Pandjaitan 

"India, Malaysia, kita yang beda-beda satu dua hari," ujar Luhut.

"Masing-masing mempunyai masalah sendiri, massa-massanya punya pertimbangannya sendiri," jelasnya.

Luhut lalu menjelaskan bahwa setiap kebijakan yang diambil Jokowi terkait penanganan Virus Corona tidak bisa serta merta.

Harus ada satu hal yang dipertimbangankan.

Hal yang Luhut maksud adalah masyarakat kurang mampu yang berada di kalangan bawah.

Mengingat mereka bisa dikatakan sangat terdampak dengan penyebaran Covid-19.

Oleh karena itu, mereka menjadi tanggung jawab penuh Jokowi dan pemerintah.

Prinsip itulah yang selalu diwanti-wanti oleh Jokowi kepada jajarannya, termasuk para menteri.

 Kisah Perawat yang Meninggal karena Covid-19, Sang Suami Sempat Bisikkan Kalimat Haru Soal Anak-anak

 Potret Sang Anak Dicatut Akun Jual Beli Online, Nikita Mirzani Murka, Beri Peringatkan Tegas Pelaku

 18 Jenis Herbal Ini Bisa Jaga Daya Tahan Tubuh, Mampu Lindungi Tubuh dari Banyak Virus Penyakit

"Presiden itu wanti-wanti kita, selalu berkali-kali, mungkin karena berlatar beliau," ungkap Luhut.

"Beliau selalu bilang, saya punya tanggung jawab besar kepada orang-orang yang kurang mampu, rentan itu," jelasnya.

Atas dasar itu, setiap kebijakan yang diambil harus mempertimbangkan Jokowi beserta jajaran menterinya.

Sebisa mungkin, lanjut Luhut, pemerintah memastikan supaya keadaan masyarakat kurang mampu tadi tidak semakin sulit.

Karena itu, mereka memutuskan untuk tidak melakukan lockdown ataupun karantina wilayah.

Hal itulah menurut Luhut tidak banyak dipahami oleh banyak orang.

Pemerintah akan menerapkan status darurat kesehatan dan membelakukan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB).

Halaman
123
Tags:
Luhut Binsar Pandjaitanvirus coronaCovid-19Presiden JokowiIndonesialockdownkarantina wilayah
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved