Breaking News:

Virus Corona

Pasien Positif Corona Jakarta Tembus 1.151 Jiwa, Warga Tetap Padati Pasar Kemiri Kembangan Utara

Pasien positif corona di Jakarta tembus angka 1.151 jiwa, warga tetap padati Pasar Kemiri Kembangan Utara.

Editor: Irsan Yamananda
SHUTTERSTOCK via Kompas.com
Ilustrasi virus corona atau covid-19. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 1.151 orang per Minggu (5/4/2020) pukul 21.00 WIB.

Data terbaru kasus Covid-19 DKI Jakarta tersebut bisa dilihat di situs web corona.jakarta.go.id.

Dari 1.151 pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 ( SARS-CoV-2), 64 orang dinyatakan sembuh, sementara 123 orang meninggal dunia.

Kemudian, 685 pasien dirawat di rumah sakit dan 279 pasien lainnya menjalani isolasi mandiri.

Berdasarkan data tersebut, tingkat kematian atau case fatality rate akibat Covid-19 di Jakarta mencapai 11 persen.

Sementara itu, tingkat kesembuhan pasien dari Covid-19 sebesar 6 persen.

5 Fakta Menarik Token Listrik Gratis Saat Corona, Termasuk Bisa Diperpanjang Tidak Hanya 3 Bulan!

Kisah 3 Bocah di Makassar Serahkan Uang Celengan, Sumbangkan untuk Tim Medis, Buat Beli Masker

Buat Surat Terbuka, PKS Minta Jokowi Tak Dengar Bisikan Orang yang Hanya Berambisi Politik & Bisnis

Selain pasien yang dinyatakan positif Covid-19, ada 751 orang yang masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.

Kemudian, ada pula orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

Saat ini, masih ada 517 orang dalam pemantauan dan 899 PDP yang masih dirawat.

Kendati demikian, kondisi kawasan Pasar Kemiri, Kembangan Utara, Jakarta Barat, tetap ramai dengan aktivitas warga.

Update Virus Corona Indonesia Senin April 2020: Total 2.273 Kasus, Bali & Jawa Timur Bertambah

POPULER Luhut Tak Terima Pemerintah Dinilai Lambat Tangani Corona, Singgung Pesan dari Jokowi

Padahal pemerintah pusat maupun Provinsi DKI Jakarta telah mengimbau warga untuk menjaga jarak fisik dan menghindari kerumuman.

Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan kondisi pasar yang dipadati warga.

Video itu juga memperlihatkan pihak pemerintah setempat bersama TNI, Polri dan Satpol PP mengimbau warga untuk segera kembali ke rumah.

Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Kembangan Utara, Danang, membenarkan peristiwa dalam video yang beredar itu.

Menurut dia, video tersebut memperlihatkan situasi pasar pada Sabtu (4/4/2020) petang kemarin.

"Itu kondisi di lokasi Pasar Kemiri RW 6, Kembangan Utara (Sabtu) sore, jam 5," kata Danang ketika dikonfirmasi, Minggu pagi.

Danang menjelaskan, pihaknya secara intensif memberikan imbauan kepada warga setempat, khususnya para pedagang untuk mengurangi aktivitas. Sayang, banyak dari mereka yang tidak mengindahkan dan masih beroperasi seperti biasa.

Tenaga medis dan ilustrasi corona virus.
Tenaga medis dan ilustrasi corona virus. (Kolase TribunNewsmaker - Xinhua via SCMP dan Shutterstock)

"Kami berikan imbauan secara suara maupun surat, seperti edarkan surat di semua wilayah Kembangan Utara. Di wilayah tersebut tetap tidak mengindahkan imbauan tersebut," ungkapnya.

Aparat kelurahan bersama TNI dan Polri, kata Danang, sudah beberapa kali mendatangi lokasi pasar itu untuk meminta para pedagang menaati aturan jam operasional yang sudah ditentukan.

WASPADA! Tahan Bersin karena Takut Dikira Idap Corona, Ternyata Bisa Hilangkan Nyawa, Ini Faktanya

Positif Corona, Pasien Malah Keluar Rumah Naik Ojek, Keluarga Bantah Dijemput Paksa, Ini Faktanya

UPDATE Corona Dunia 6 April 2020 Mencapai 1.267.577 Jiwa, 69.299 Meninggal & 261.134 Berhasil Sembuh

Para pengunjung pasar juga diingatkan agar tidak berkumpul dan segera kembali ke rumah jika sudah tidak ada kepentingan.

Imbauan itu sempat dipatuhi warga dan para pedagang. Namun pada hari berikutnya masyarakat sekitar kembali memadati Pasar Kemiri tanpa memikirkan potensi penularan Covid-19. (TribunNewsmaker/ *)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Abaikan Imbauan Pemerintah, Warga Padati Pasar Kemiri Kembangan Utara".

UPDATE: Total Kasus Covid-19 di Indonesia Ada 2.273, Bertambah 181

Juru bicara pemerintah untuk penanganan kasus Corona, Achmad Yurianto .
Juru bicara pemerintah untuk penanganan kasus Corona, Achmad Yurianto . (Tangkap Layar akun YouTube KompasTV)

Sementara itu, pemerintah menyatakan bahwa jumlah pasien Covid-19 yang disebabkan virus corona masih bertambah.

Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah pusat hingga Minggu (5/4/2020) pukul 12.00 WIB, total ada 2.273 pasien Covid-19 di Tanah Air.

Dengan demikian, terdapat penambahan 181 pasien yang dinyatakan positif virus corona dalam 24 jam terakhir.

Pernyataan ini disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Minggu sore.

"Bertambah lagi 181 orang konfirmasi positif, sehingga total menjadi 2.273," ujar Achmad Yurianto.

 Kesaksian Andrea Dian Soal Pengaruh Obat Corona Jenis Chloroquine: Mual Hingga Jantung Berdebar

 Bertemu Bupati Karawang yang Positif Corona, Annisa Pohan Khawatir, Batuk Sebulan, Ini Hasil Tesnya

 Gadis 21 Tahun Meninggal Karena Corona Tanpa Ada Masalah Kesehatan, Curhat Ibunya Viral

Sementara, pemerintah juga menyatakan bahwa ada penambahan pasien sembuh sebanyak 14 orang.

Penambahan ini menyebabkan total ada 164 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Kemudian, terdapat penambahan 7 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Total terdapat 198 kasus pasien yang meninggal setelah sebelumnya mengidap Covid-19.

"Ini gambaran yang kita yakini bahwa di luar masih terjadi penularan. Masih ada kasus positif tanpa gejala di tengah-tengah kita," ucap Achmad Yurianto.

 UPDATE Virus Corona di Indonesia Minggu 5 April 2020, Jakarta Tertinggi dengan 1028 Pasien Positif

 KABAR BAIK! Lebih Dari 20 Bank Siap Beri Keringanan Kredit Saat Wabah Corona, Simak Syaratnya

Dia pun menilai bahwa saat ini masyarakat masih banyak yang tidak peduli dengan penyebaran Covid-19.

Misalnya, menurut dia, masih banyak yang tidak menyadari bahwa penularan rentan terjadi.

"Sehingga masih ada yang belum menjaga jarak dalam berkomunikasi sosial," ucap Yuri.

"Masih belum menggunakan masker saat berada di luar rumah. masih ada yang belum rajin mencuci tangannya dengan sabun dan dengan air mengalir," kata dia.

Kasus baru di 13 provinsi

Data pemerintah memperlihatkan bahwa persebaran kasus baru terjadi di 13 provinsi. Data memperlihatkan bahwa penambahan pasien terbesar dalam 24 jam terakhir ada di DKI Jakarta dengan 96 kasus.

Penambahan besar juga tercatat ada di Jawa Timur dengan 36 kasus baru.

Berikut data persebaran kasus baru Covid-19 pada 4-5 April 2020

1. DKI Jakarta: 96 kasus baru

2. Jawa Timur: 36 kasus baru

3. Papua: 8 kasus baru

4. Kalimantan Selatan: 8 kasus baru

5. Kalimantan Timur: 6 kasus baru

6. Jawa Barat: 5 kasus baru

7. Sumatera Selatan: 4 kasus baru

8. Banten: 4 kasus baru

9. Bali: 3 kasus baru

10. Sulawesi Selatan: 3 kasus baru

11. DIY: 1 kasus baru

12. Riau: 1 kasus baru

13. Kepulauan Riau: 1 kasus baru

Dalam proses verifikasi: 5 kasus baru

Total kasus baru: 181

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE: Total Kasus Covid-19 di Indonesia Ada 2.273, Bertambah 181".

dan  telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pasien Positif Covid-19 Jakarta Tembus 1.151 Orang, Warga Tetap Padati Pasar Kemiri Kembangan Utara

Sumber: Kompas.com
Tags:
Jakartavirus coronaCovid-19
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved