Breaking News:

Virus Corona

73 Jamaah Tabligh Akbar Positif Corona, Ungkap Kronologi Tertular hingga Diisolasi ke RS Wisma Atlet

Kronologi 73 peserta tabligh akbar positif terinfeksi virus corona. Kini diisolasi di RS Wisma Atlet.

Editor: ninda iswara
Freepik
Ilustrasi pasien corona 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebanyak 73 orang jamaah tabligh akbar dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Di tengah pandemi corona yang masih mewabah di Indonesia, beberapa orang justru nekat dan tidak mengikut imbauan pemerintah.

Padahal pemerintah sudah mengeluarkan sejumlah imbauan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Sampai hari Rabu 8 April 2020 siang, jumlah pasien positif Covid-19 mencapai 2738 orang.

Dari 2738 orang, 221 diantaranya meninggal dunia.

Sedangkan sebanyak 204 pasien telah dinyatakan sembuh.

Abaikan Aturan Jaga Jarak! Ratusan Pegawai Ramayana Saling Peluk & Nangis di PHK Akibat Virus Corona

VIRAL! Mahasiswa Terciduk Asik Berduaan di Kamar Kost saat Pandemi Corona, Warga Sekitar Emosi

Para jemaah Tabligh akbar di Kebun Jeruk yang positif Covid-19
Para jemaah Tabligh akbar di Kebun Jeruk yang positif Covid-19 (TribunnewwsBogor.com dari TribunJakarta)

Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan social distancing.

Masyarakat diminta untuk menghindari acara yang menciptakan kerumunan sehingga bisa meningkatkan kemungkinan terpapar virus corona.

Termasuk berbagai kegiatan keagamaan yang diikuti oleh banyak orang.

Tak mengindahkan imbauan pemerintah, sebanyak 73 jamaah tabligh akbar ini pun positif terpapar Covid-19.

Mereka pun saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Corona, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (7/4/2020).

Mereka menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat Corona untuk menjalani masa pemulihan.

Ruang Mayat Membludak, Ratusan Jenazah Korban Corona di Amerika Terpaksa Ditempatkan di Parit

Nafasnya Terasa Dicabut, Pasien Corona Ini Mengira Kematiannya Tiba, Tapi Takut Amalnya Tidak Cukup

Sementara itu, pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Corona Wisma Atlet Kemayoran saat ini berjumlah 515 orang, pukul 07.30 WIB, Selasa (7/4/2020).

 

Wapangkogasgabpad RS Darurat Wisma Atlet, Brigjen TNI M Saleh Mustafa menjelaskan, dari 515 pasien, 73 di antaranya yakni 73 jemaah tabligh Kebon Jeruk tersebut.

"Update data pagi hari ini, 7 April 2020, pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet Kemayoran, 515 orang," katanya dalam keterangan tertulisnya kepada Wartawan, Selasa (7/4/2020).

Tim medis Rumah Sakit Darurat Corona Wisma Atlet Kemayoran juga mencatat pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 58 orang.

Orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 165 orang.

Jumlah yang dinyatakan positif Covid-19, yakni 292 orang.

Bukan Bulan Depan! Bill Gates Prediksi Virus Corona Baru Akan Berakhir Tahun Depan, Simak Alasannya

Deretan Kasus Pasien Positif Corona yang Tanpa Gejala, Suhu Tubuh Normal hingga Cuma Merasa Haus

"Jumlah PDP 58 orang, ODP 165 orang, dan yang positif Covid-19, 292 orang," jelas Saleh.

"Data sewaktu-waktu dapat berubah. Nanti akan disampaikan kembali soal update-nya," tutup dia.

Seperti dilansir dari Tribun Jakarta, terdeteksinya puluhan Jamaah tabligh akbar terinfeksi virus corona ini ketika Sudin Jakarta Barat melakukan pemeriksaan dengan menggunakan Rapid Test dan hasilnya 3 orang dinyatakan Positif pada Pada tanggal 26 Maret 2020.

Selanjutnya ketiga Jamaah tersebut dipindahkan ke RS Darurat Corona Wisma Atlet, kemudian diadakan pemeriksaan lanjutan dan dirawat di RSD Corona Wisma atlet.

Tanggal 27 Maret 2020 datang lagi Jamaah tabligh Masjid Jami Kebon Jeruk sejumlah 39 orang ke RS Darurat Corona Wisma Atlet untuk diisolasi dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Jamaah Tablig Masjid Jami Kebon Jeruk Jakarta Barat di RS Darurat Corona Wisma Atlet Kemayoran.
Jamaah Tablig Masjid Jami Kebon Jeruk Jakarta Barat di RS Darurat Corona Wisma Atlet Kemayoran. (Istimewa via Tribun Jakarta)

Kemudian pada tanggal 2 April 2020 datang lagi Jamaah tabligh akbar sejumlah 31 Orang (13 WNA dan 18 WNI) dinyatakan positif corona dan dilakukan rawat inap di Wisma Atlet untuk diisolasi.

"Dengan demikian bahwa virus corona ini bisa menyerang kepada siapa saja dan tidak ada yang kebal dengan covid-19," tutur Brigjen TNI M Saleh Mustafa.

Ia pun mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar rajin cuci tangan, jaga kebersihan diri dan lingkungan.

"Jaga jarak, ikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," tuturnya.

 

Ikuti Anjuran Pemerintah

Masyarakat diminta untuk mengikuti anjuran dari pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Covid-19 yang sedang mewabah di Indonesia harus kita lawan dengan cara mengikuti anjuran yang telah dikeluarkan oleh pemerintah," kata Wapangkogasgabpad RSD Wisma Atlet Brigjen TNI M Saleh Mustafa dalam keterangan tertulis, Selasa (7/4/2020).

Menurutnya, wabah virus corona ini jangan dianggap sepele lantaran sudah banyak korbannya.

"Jangan menganggap sepele dengan Covid-19 ini, karena tidak ada seorang pun yang mengetahui datangnya virus," sambungnya.

Update Kasus Corona di Indonesia

Adapun untuk kasus covid-19 yang terkonfirmasi positif hingga kini terdapat sebanyak 2.738 kasus.

Jumlah tersebut meningkat sebanyak 247 kasus dari jumlah yang dilaporkan di hari sebelumnya yang berjumlah 2.491 kasus.

Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 pun bertambah 12 orang, sehingga kini total kasus kematian berjumlah 221 kasus.

Ilustrasi pendemi virus corona atau Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia.
Ilustrasi pendemi virus corona atau Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia. (Gerd Altmann/Pixabay)

Kabar baiknya, terdapat 12 pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga total pasien sembuh bertambah menjadi 204 orang.

"kita dapatkan penambahan kasus baru confirm pemeriksaan PCR Covid-19 sebanyak 247 orang, sehingga total kasus menjadi 2738 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto saat konferensi pers di Kantor BNPB, Selasa (7/4/2020) dikutip dari Tribunnews.com seperti disiarkan kanal YouTube BNPB.

ISOLASI Mandiri Rasa Bulan Madu, 7 Potret Mesra Syahrini dan Reino Barack Stay at Home, Cegah Corona

Kisah Pengusaha Tasikmalaya Hibahkan Lahan 1 Hektar untuk Jenazah Corona, Mampu Tampung 1000 Korban

Yuri mengatakan, terus bertambahnya kasus positif ini menandakan masih terjadinya penularan di tengah masyarakat.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan physical distancing serta menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan.

Yuri juga mengatakan bahwa masyarakat merupakan garda terdepan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

Oleh karena itu, ia pun mengimbau pada masyarakat agar tetap disiplin untuk mengikuti arahan berada di rumah, menjaga jarak, serta bekerja, belajar, beribadah dari rumah.

Masyarakat juga harus mengenakan masker ketika berada di luar rumah. (TribunNewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kronologi 73 Jemaah Tabligh Positif Covid-19, Bermula Tanggal 26 Maret & Diisolasi ke RS Wisma Atlet

dan di Tribunnews.com Fakta 73 Jamaah Tabligh Akbar Positif Corona, Begini Kronologi Tertular, Diisolasi ke RS Wisma Atlet

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
virus coronaCovid-19tabligh akbarWisma Atlet Kemayoransocial distancing
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved