Breaking News:

Novel Baswedan Sebut Ada 2 Kejanggalan di Kasusnya: Mulai dari Pelaku Hingga Cairan yang Digunakan

Novel Baswedan nilai ada dua kejanggalan di kasus penyerangan dirinya: Mulai dari pelaku hingga cairan yang digunakan.

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Talitha Desena
TribunNewsmaker.com Kolase/ ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kasus Novel Baswedan 

Tak cukup sampai di situ, Novel juga turut mempertanyakan cairan yang digunakan oleh kedua pelaku.

Menurut hasil penyelidikan, keduanya menggunakan campuran air aki dengan air biasa.

Cairan itu lalu dipindahkan dari botol ke gelas mug.

Hingga akhirnya disiramkan ke wajah Novel pada 11 April 2017 silam.

Namun, lanjut Novel, hal ini bertentangan dengan keterangan saksi.

Berbagi Cerita, Nagita Slavina Ungkap Kegiatan yang Dilakukan untuk Atasi Bosan selama Pandemi

Bagikan Video Perkembangan Anaknya, Ahok: Angkatan Yosafat Pasti Melewati Masa Sulit Ini

Sketsa Wajah Penyerang Novel Baswedan Dinilai Janggal & Meragukan, Ini Tanggapan Mahfud MD

Mengingat ada sejumlah saksi yang mengatakan kalau cairan tersebut melelehkan beton yang ada di pinggir jalan.

Novel menilai, air aki tidak mungkin bisa membuat beton sampai melepuh.

“Efeknya air aki tidak mungkin membuat beton melepuh," kata dia.

Selain itu, ada juga saksi yang sempat mencium cairan tersebut.

Menurutnya, cairan itu menimbulkan bau yang menyengat.

"Tercium bau menyengat."

"Apa betul aki menyengat?" kata dia.

Karena itu, Novel berharap masyarakat bisa menyaksikan sidang kasus ini ke depannya.

Sidangnya sendiri akan digelar pada akhir bulan April 2020 mendatang.

Dengan begitu, masyarakat bisa mengawal proses hukum pada kasus tersebut.

Motif Dendam Pribadi, Dewi Tanjung Sebut Penyerang Novel Baswedan Masih Punya Nurani, Ini Sebabnya

Ada Kejanggalan, Tersangka Penyiraman Air Keras Disebut Tak Mirip Pelaku yang Dilihat Novel Baswedan

Pelaku Penyiraman Novel Baswedan Teriak Pengkhianat, Ini Hasil Analisa Pengamat Ekspresi, Tak Marah

Halaman
123
Tags:
Novel Baswedanair keraspelakupolisiRonny BugisRahmat Kadirpenyerangancairanair aki
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved