Breaking News:

Virus Corona

Petugas Pemakaman Ketakutan saat Kubur Jenazah Pasien Corona Tanpa Peti, Sampai Lakukan Cara Ini

Jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 atau virus corona dimakamkan tanpa menggunakan peti.

Shutterstock
Ilustrasi jenazah pasien virus corona 

Tak sesuai dengan protap Covid-19, Yayan langsung menghubungi RSUD Kota Bekasi.

Bukan tanpa alasan, RSUD Kota Bekasi mengatakan peti mati sudah tak tersedia lagi di tempatnya.

Tak ingin keselamatan petugas pemakaman terancam, Yayan berinisiatif mencari peti mati untuk jenazah tersebut.

Namun usaha Yayan tersebut tak berbuah manis, beberapa yayasan yang ia hubungi juga kehabisan peti mati.

"Saya udah coba cari hubungi beberapa yayasan yang punya peti mati atau pembuatnya enggak ada, kosong sama sekali," ujarnya.

Pemakaman jenazah di TPU Tegal Alur dengan SOP Covid-19, Minggu (5/4/2020).
Pemakaman jenazah di TPU Tegal Alur dengan SOP Covid-19, Minggu (5/4/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)

 

Terkait masalah jenazah tersebut sudah positif virus corona atau belum, Yayan mengaku tak tahu menahu.

"Kita tidak tahu menahu, rumah sakit cuma bilang harus dimakamkan sesuai protap Covid-19, jenazahnya juga sudah dibungkus rapi tapi beda enggak ada peti matinya," ujar dia.

Terduga Provokator Penolakan Pemakaman Jenazah Perawat Positif Covid-19 Ditangkap

Pada saat pemakaman, keluarga dari sang pasien pun tidak ada sama sekali yang mengantar.

Padahal menurut dia, peran keluarga amat sangat penting ketika dalam kondisi seperti ini.

Yayan menduga kejadian yang dialami jenazah ketujuh tersebut disebabkan kurangnya perhatian keluarga atau ahli waris yang ditinggalkan.

"Keluarga enggak ada sama sekali, rumah sakit sudah menyerahkan sepenuhnya ke kita, saya langsung telfon anak buah saya (tukang gali kubur), makamkan bagaimana cara tapi tetap pikirkan keselamatan," paparnya.

Manfaatkan Tali dan Bambu

Yayan kala itu cukup dibuat pusing bagaimana cara memakamkan jenazah 'terduga Covid-19' itu, ia juga harus tetap memikirkan keselamatan para pegawai pemakaman.

Para petugas makam akhirnya mencari jalan terbaik, mereka yang dirundung ketakutan selama proses pemakaman pasien Covid-19 akhirnya memilih untuk menggotong jenazah menggunakan tambang dan bambu.

"Temen-temen akhirnya pakai bambu sama tambang, jenazah kita letakkan ke liang menggunakan itu tidak kita sentuh secara langsung, setelah sudah dimasukkan langsung kita kuburkan," ucapnya.

Halaman
123
Tags:
Covid-19virus coronapemakamandokter
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved