Virus Corona
4 Arahan MUI Soal Ramadhan di Tengah Corona: Jangan Sampai Niat Baik Dilakukan dengan Cara Salah
4 Arahan MUI terkait ibadah ramadhan di tengah pandemi corona, mulai dari hindari kerumunan hingga ubah kebiasaan beribadah.
Editor: Irsan Yamananda
Asrorun juga mengimbau umat Muslim untuk tidak mudik, baik menjelang bulan Ramadhan maupun jelang hari raya Idul Fitri.
Hal ini menurut dia penting ditaati untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
"Pemerintah telah menetapkan Jabodetabek sebagai kawasan dengan pembatasan sosial berskala besar. Masuk kategori zona penularan tingkat tertinggi," ujar dia.
Asrorun juga menyebut, berdasarkan hadis sahih, Nabi Muhammad SAW melarang umatnya yang berada di daerah terkena wabah untuk keluar dari daerah tersebut.
Begitu pula umat yang berada di luar daerah wabah. Mereka diimbau untuk tidak memasuki daerah wabah.
"Kalau anda berada di kawasan Jabodetabek, berada di kawasan merah penyebaran, makan jangan keluar dari kawasan merah itu, yang jika anda keluar akan potensial menularkan kepada saudara-saudara kita," ujar dia.
Ia pun mengingatkan jangan sampai niat baik bersilaturahim justru menjadi malapetaka bagi orang lain.
Oleh karena itu, ia berharap masyarakat khususnya umat Muslim untuk mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik.
"Jangan sampai niat baik dilakukan dengan cara yang salah berdampak buruk bagi silaturahim. Tujuannya adalah silaturahim, tetapi justru menyebabkan malapetaka, tentu ini akan melahirkan dosa," ujar Asrorun. (TribunNewsmaker/ *)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Arahan MUI Terkait Ibadah Ramadhan di Tengah Pandemi Covid-19 ".
dan telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Arahan MUI Soal Ramadhan di Tengah Covid-19: Jangan Sampai Niat Baik Dilakukan dengan Cara Salah.