Awalnya Keluarkan Kotoran Mata, Bayi Berusia 3 Minggu di Samarinda Ini Menangis Darah
Seorang bayi berusia 3 minggu di Samarinda, Kalimantan Timur menangis darah. Awalnya hanya mengeluarkan kotoran mata.
Editor: Irsan Yamananda
Bidan menyarankan agar siska membawa anaknya ke dokter spesialis anak.
Karena kendala dana, Siska tak kunjung membawanya anaknya ke dokter untuk mengetahui pasti penyebab air mata darah itu.
Beberapa waktu lalu, dia mendapat informasi dari tantenya.
Menurut sang tante, ada klinik kesehatan gratis di Baznas Provinsi Kalimantan Timur di Jalan Harmonika, Samarinda.
Siska pun mengurus semua persyaratan KK, KTP, dan surat keterangan tidak mampu dari RT setempat.
Ia lalu membawa bayinya ke klinik gratis tersebut, Jumat (17/4/2020).
• UPDATE Virus Corona Nasional Sabtu 18 April 2020: Total 6.248 Kasus, Ada Tambahan 325 Kasus
• Selalu Perankan Pria Tampan & Kaya, Demi Dekati Citra Kirana, Rezky Aditya Rela Jadi Waria Centil
• 5 Artis yang Hamil saat Pandemi Virus Corona, Ada yang Jadi Tersangka saat Usia Kandungan 6 Bulan
Setelah diperiksa dokter umum, diduga air mata darah itu karena ada pembuluh darah yang pecah di mata anaknya.
Sehingga saat bayi tersebut menangis kencang, darah keluar.
“Kami disarankan oleh dokter umum bawa ke dokter spesialis anak,” ujar Siska.
Saat ini warga Jalan M Said, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, ini masih menunggu arahan lanjutan dari dokter umum ke dokter spesialis anak untuk memeriksa mata bayinya.
“Sampai sekarang saat menangis kencang, pasti keluar darah. Kalau menangisnya pelan-pelan tak keluar darah,” ujar dia. (TribunNewsmaker/ *)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bayi Usia 3 Pekan Menangis Darah, Awalnya Keluarkan Kotoran Mata ".