Breaking News:

Bentuk Tim Sparta, Kapolresta Solo Perintahkan Tembak di Tempat Napi Asimilasi yang Berulah Kembali

Bentuk Tim Sparta, Kapolresta Solo keluarkan perintah tembak di tempat eks napi asimilasi yang berulah kembali.

Editor: Irsan Yamananda
KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO
Ilustrasi polisi sedang menembak 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beberapa hari yang lalu, publik dihebohkan dengan program asimilasi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ( Kemenkumham) sebagai dampak dari pandemi corona.

Mereka telah membebaskan sekira 36 ribu narapidana dari penjara melalui program asimilasi dan integrasi dalam rangka mencegah penularan Covid-19 di penjara.

Program tersebut menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

Tak sedikit dari mereka yang takut para napi tersebut berulah kembali karena kondisi ekonomi di tengah wabah memang sedang tidak baik.

Ketakutan tersebut akhirnya terbukti juga.

Tak sedikit dari para napi tersebut kembali dicokok polisi.

 Kasus Napi Bebas karena Corona Berulah Lagi: Jambret, Ngamuk di Rumah Makan, Hingga Kurir Narkoba

 Puluhan Napi Bebas karena Virus Corona Kembali Berulah, Kemenkumham: Kami Juga Sedang Pusing

 Menolak Dibebaskan, Napi Ini Pilih Ditahan Lagi, Ternyata Sedih Menyimpan Kenyataan Ini Seorang Diri

ilustrasi penjara 2
ilustrasi penjara 2 (snopes.com)

Pasalnya, setelah bebas dari penjara tersebut mereka bukannya jera, namun justru kembali berulah.

Guna mengantisipasi hal ini, Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai SIK MH membentuk Tim Sparta.

Ia menjelaskan, Tim Sparta akan menindak tegas napi asmiliasi yang berani berulah di Kota Surakarta.

Bahkan, Tim Sparta tak segan untuk menembak di tempat bagi napi yang mengancam keselamatan masyarakat maupun petugas kepolisian.

Hal itu disampaikan Andy Rifai kepada wartawan saat memperkenalkan senjata dan kendaraan yang dipakai Tim Sparta untuk patroli.

Banyak Napi Asimilasi Kembali Berulah, Ari Wibowo Geram, Sentil Yasonna Laoly: Ingin Ngomong Kasar

Kembali Berulah, Eks Napi Asimilasi Ditembak Mati, Sempat Todongkan Celurit & Melukai Polisi

Kombes Pol Andy Rifai menegaskan jika napi asimilasi berbuat ulah dan mengancam nyawa petugas maupun masyarakat, jajaran Tim Sparta tak ragu untuk menembak pelaku.

"Untuk aksi kriminal yang nanti mengancam keselamatan orang lain maupun petugas kita akan melakukan tindakan tegas," tegas Kombes Pol Andy Rifai pada Senin (20/4/2020).

"Sesuai dengan kriterianya, kalau memang sudah mengancam jiwa masyarakat maupun petugas akan kita lakukan tindakan yang terukur," tambah dia.

Ketegasan yang ia perintahkan kepada jajarannya itu, tak lain untuk menjamin keselamatan masyarakat yang mulai resah dengan napi asimilasi yang kembali berulah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Tags:
napiSoloJawa Tengahpolisi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved