Keluarga Pasien Tak Jujur & Kesal Saat Ditanya Riwayat Perjalanan, 21 Petugas di Cirebon Diisolasi

Keluarga pasien sempat kesal

Kepala Bidang Pelayanan Medis RS TNI Ciremai Tetri Yuniwati menyampaikan, saat ditanya tim medis, keluarga pasien menjawab bahwa pasien tidak memiliki riwayat perjalanan keluar kota.

Keluarga juga menyampaikan bahwa pasien tidak pernah kontak dengan orang dari luar kota.

“Sampai petugas kami menanyakan berulang-ulang, ini menyangkut kepentingan bersama."

"Bapak yang mengantar sampai berkacak pinggang, karena merasa marah,” kata Tetri.

Petugas medis memberikan pertanyaan secara rinci ini kepada keluarga pasien untuk mendapatkan riwayat pasien yang utuh.

Menurut Tetry, hal ini diperlukan untuk memberikan penanganan yang tepat.

Keterangan yang tidak jujur justru membahayakan para petugas medis dalam menangani pasien.

Kepada Tetry, pihak keluarga hanya mengatakan bahwa pasien memiliki riwayat kencing manis.

Saat tiba di rumah sakit pada 14 April 2020, berdasarkan diagnosa awal, pasien tidak sadarkan diri, sesak napas dan tensi yang tinggi.

Pada 15 April 2020, pasien dinyatakan meninggal dunia.

Tim medis langsung memakamkan pasien tersebut sesuai protokol Covid-19. (TribunNewsmaker/ *)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarga Pasien Tidak Jujur, 21 Tenaga Medis di Cirebon Diisolasi".

dan telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Keluarga Pasien Tak Jujur & Kesal Saat Ditanya Riwayat Perjalanan, 21 Tenaga Medis Diisolasi.

• Kasus Positif Corona di Indonesia Meningkat, Menpan Perpanjang WFH Bagi ASN Hingga 13 Mei

• Sebelum Wabah Virus Corona, 5 Pandemi Terburuk Dunia Ini Pernah Terjadi, Begini Cara Berakhirnya

• Setelah Corona dan Covid, Bayi di India Diberi Nama Sanitiser karena Lahir Saat Pandemi

Kuli Bangunan Positif Corona Bohong Saat Diperiksa

Peristiwa serupa juga pernah terjadi sebelumnya.

Pasien tersebut merupakan seorang kuli bangunan asal Kecamatan Karangyung, Grobogan, Jawa Tengah.