UPDATE Kasus Pembacokan Satu Keluarga di Purwakarta, Pelaku Ditangkap, Diduga Ada Unsur Dendam
Inilah perkembangan kasus pembacokan satu keluarga di Purwakarta. Pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Sementara itu Kurniawati mendapatkan penanganan medis di RSUD Bayu Asih.
Kurniawati mengalami luka bacokan di beberapa bagian tubuhnya, seperti di kepala, leher, tangan kiri dan kanan, serta di lengan kanan bagian atas.
Akibat mengalami luka tersebut, korban harus menjalani operasi.

Saat tiba di rumah sakit, Kurniawati juga mengalami perdarahan yang banyak.
"Korban dioperasi selama empat jam setengah dengan libatkan dokter umum dan ortopedi," kata Direktur Utama RSUD Bayu Asih, Agung Darwis.
Kini, kondisi Kurniawati yang merupakan perawat di RSUD Bayu Asih sudah membaik.
• Kisah Haru Polisi di Depok Bantu Siswa Kurang Mampu Agar Bisa Ujian, Cari Donatur untuk Beli 7 HP
Kendati demikian, Kurniawati masih mengalami trauma.
"Sudah membaik (Kurniawati). Tensi darah normal dan detak nadinya mulai bagus.
Hanya ya ada alami trauma," ujarnya di RSUD Bayu Asih.

Sementara itu, Dedi Rukmayadi dan anak perempuannya disebut tak terlalu mengalami luka serius.
Korban tengah mendapatkan penanganan di ruang high care unit (HCU).
"Pasien sedang proses stabilisasi seperti pemberian transfusi darah. Jadi, kalau sudah stabil akan dilakukan operasi," kata Marketing RS Siloam Purwakarta, Rudy Hadinata.
Sebelumnya diberitakan, Saman (54), warga yang juga saksi kejadian pembacokan itu mengaku, awalnya mendengar suara orang minta tolong dari arah rumah korban.
Setelah mendengar suara tersebut, dia kemudian langsung bergegas menghampiri rumah korban untuk memastikan.
• Eks Napi Asimilasi Dibunuh Tetangga Saat Tagih Hutang, Pelaku Terganggu dengan Ketukan Pintu Korban
Sesampainya di lokasi, Saman melihat rumah korban sudah gelap.