5 Fakta Mewahnya Kehidupan Kim Jong Un Pemimpin Korut, dari Masa Kecil hingga Dianggap 'Wakil' Tuhan
Inilah deretan fakta yang menunjukkan kemewahan kehidupan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Pengaruhnya terlihat di mana-mana dari kartun-kartunnya yang tiba-tiba mulai muncul di TV hingga cara anak-anaknya dipromosikan dan naik pangkat," kata Fifield.
5. Belajar di Swiss

Pada 1990-an Kim dikirim untuk tinggal dan belajar di Sekolah Internasional Bern di Swiss dengan identitas palsu.
Ini dilakukan dengan harapan bahwa paparan terhadap Barat akan mengubahnya menjadi seorang reformis, tetapi penulis mengatakan yang sebaliknya benar.
Dia mengatakan kepada Vox: "Apa yang seharusnya diajarkan di Swiss adalah jika itu bukan karena mitos keluarga dan dinasti keluarga, dia bukan siapa-siapa."
Mengetahui bahwa tanpa koneksi dia akan menjadi anak imigran gemuk biasa yang pergi ke sekolah dan berjuang dengan pekerjaan rumah matematika, dia memutuskan untuk mengabadikan sistem.
Meskipun ia akan menendang dan meludahi teman-temannya dengan marah dan frustrasi, Fifield mengatakan tidak ada bukti Kim menjadi seorang pyschopath dan ia memang memiliki empat teman dekat.
Dia secara teratur bermain basket sepulang sekolah, diawasi oleh paman dan bibinya yang bertindak sebagai wali.
Mereka akan mengatur kursi seperti piknik dan menghiburnya, sesuatu yang oleh teman sekelas dianggap aneh.
Ketika ia mengambil alih pimpinan dari ayahnya pada 2011, banyak yang mengira dinasti itu akan runtuh dalam beberapa bulan.

Beberapa hari terakhir, nama Kim Jong Un menjadi topik yang paling disorot oleh masyarakat dunia.
Hal itu terkait kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara yang disebut-sebut tengah mengalami kondisi kritis bahkan meninggal dunia.
Spekulasi mengenai kesehatan Kim telah merebak sejak dia melewatkan perayaan ulang tahun almarhum kakeknya, pendiri Korea Utara Kim Il-sung pada 15 April lalu.
Situs web yang bermarkas di Seoul, DailyNK, dijalankan sebagian besar oleh para pembelot Korea Utara, kemudian melaporkan bahwa Kim telah menjalani operasi jantung, dengan mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya di dalam negara itu.
Sejak itu, laporan tentang kesehatan Kim sangat bervariasi dan masing-masing sangat sulit untuk diverifikasi mengingat kerahasiaan dan isolasi Korea Utara.