Bocah 11 Tahun Diculik & Perhiasan Dirampas, Sempat Dipukul Pelaku, Kini Kondisinya Memprihatinkan
Seorang bocah berusia 11 tahun menjadi korban penculikan. Berhasil kabur, kini kondisinya memprihatinkan.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang bocah berusia 11 tahun menjadi korban penculikan.
Bocah berinisial FR tersebut tak hanya diculik, perhiasan yang dikenakannya juga dirampas.
Korban diculik oleh orang tak dikenal pada Rabu (29/4/2020).
Ia sempat mengalami kekerasan saat diculik.
Kepalanya dipukul oleh pelaku.
Korban sampai mengalami luka memar.
• Viral Video Babysitter Diculik & Digantung, Awalnya Jadi Korban Penipuan, Pelaku Minta Tebusan
• Kisah Siswi SD Korban Pencabulan Hingga Hamil, Diculik Sejak 2016, Berawal dari Pelaku Minta Dipijat

Sempat dibawa oleh pelaku, FR akhirnya berhasil kabur.
Ia lari dan meminta pertolongan.
Kondisi korban kini memprihatinkan.
Ia mengalami trauma berat setelah peristiwa penculikan itu.
Kondisi FR diungkap oleh ibu kandungnya, Heni Purwanti (35).
Ibu korban nampak merasakan kesedihan atas kejadian tersebut.
• UPDATE Kasus Siswi SD Diculik & Cabuli hingga Hamil 9 Bulan, Korban juga Dipaksa Jadi Buruh Tani
Heni Purwanti menceritakan pengakuan anaknya yang berhasil kabur dari penculikan.
Menurutnya, FR sempat dipukul di bagian kepala.
Bahkan, sempat diancam akan dipukul pakai batu jika tak menyerahkan perhiasannya.
"Kepalanya masih memar.
Karena dipukul," ujar Heni Purwanti.
Meski demikian, korban berhasil melarikan diri saat pelaku lengah.
"Saat pelaku ini lengah anak saya lari kembali menuju jalan raya.
Saat lari sambil berteriak, dan pelaku sudah tidak mengejar," aku Heni Purwanti.
Anaknya, kemudian ditemukan warga setempat tak berselang lama.
Oleh warga, kemudian melaporkan ke Polsek Tegal Barat.
Petugas yang datang, kemudian langsung menjemputnya.
Keluarga yang mendengar kabar tersebut kemudian menghampirinya di Mapolsek Tegal Barat.
Sebelumnya, keluarga korban sempat melaporkan ke polisi kalau anaknya pergi meninggalkan rumah.
Lebih lanjut, Heni Purwanti menceritakan kondisi terkini anaknya yang duduk di kelas 5 SD itu.

Ibunda FR mengaku, sang anak kerap menangis dan masih merasakan sakit di bagian kepalanya karena dipukul pelaku yang tak diketahui keberadaannya.
"Waktu tidur semalaman sering mengigau dan berteriak-teriak," tegas Heni Purwanti.
• Ayah di Sumsel Tega Perkosa Putrinya Sendiri, Alasannya Sang Istri Tak Mau Layani Nafsu Pelaku
Karena merasa khawatir, anak pertamanya tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Tegal Barat.
Namun, Puskesmas menyarankan agar mendapatkan pemeriksaan lebih detail di RSUD Kardinah.
"Pihak Puskesmas meminta agar diperiksa di rumah sakit.
Sebelumnya juga meminta agar saya membawa surat dari Polsek untuk jalani visum," beber Heni Purwanti.
Tanggapan Dinas Sosial
Pekerja sosial dari Dinas Sosial Kota Tegal yang mengunjungi rumah korban, Subektiono, bahkan menyarankan agar korban menjalani pemulihan psikologinya.
Menurut Subekti, mental korban terganggu karena masih dibayang-bayangi pelaku.
"Nanti kami minta agar ada pendampingan ahli psikologi anak.
Untuk membantu mengatasi traumanya," ujar Subektiono. (Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bocah 11 Tahun Diculik & Perhiasan Dirampas, Ibu Ungkap Kondisi Pilu Anak saat Tidur
dan di Tribunnews Berhasil Kabur, Bocah 11 Tahun yang Diculik & Perhiasannya Dirampas Kini Kondisinya Memprihatinkan