Breaking News:

Ibu Tiri Bunuh Anak dengan Dorong ke Sungai, Diduga Cemburu karena Suami Lebih Sayang ke Korban

Kisah ibu tiri yang tega membunuh anak sendiri, dijatuhkan ke sungai karena cemburu sang suami lebih sayang anak

Editor: Talitha Desena
TribunBatam
Ilustrasi kecelakaan 

Sela merupakan pasangan dari Riska. Sedangkan Iki berlasangan dari Risma.

Peran masing-masing tersangka

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan memaparkan, kejadian ini berawal dari saudari ERS alias Iki (15) dan TGC alias Sela (19), menyewa mobil Grab dari Jakarta untuk tujuan Pangalengan Bandung.

Namun, pelaku meminta untuk mampir ke daerah Jonggol, Kabupaten Bogor untuk menjemput temannya.

"Sebelum ke Pangalengan menjemput rekannya saudari AS alias Riska (20) di Jonggol Bogor, tujuan ke Pangalengan mentejemput KS alias Risma (18) karena mereka memiliki hubungan khusus," kata Hendra.

Saat diperjalanan, pelaku dan korban sepakat akan membayar ongkos taksi online sebesar Rp 1,7 juta untuk biaya perjalanan.

Namun, rupanya mereka tidak punya uang untuk membayar jasa perjalanan taksi online yang dikemudikan oleh korban.

Berawal dari situ, niat jahat pelaku pun muncul.

"Tapi ternyata mereka tidak punya uang karena tidak punya uang kemudian sodara Iki dan Risma sepakat untuk menghabisi korban dengan cara menggunakan kunci inggris yang ada di mobil tersebut," kata dia.

 

Kapolresta Bandung, Hendra Kurniawan merilis penangkapan 4 perempuan yang merupakan pasangan lesbian sebagai pelaku pembuhan terhadap Samiyo Basuki Riyanto (60) yang ditemukan di tebing hutan pinus di Pangalengan pada 30 Maret lalu, di Mapolresta Bandung, Senin (27/4/2029). Yang ditunjukkan hanya 3 pelaku karena seorang pelaku masih di bawah umur.
Kapolresta Bandung, Hendra Kurniawan merilis penangkapan 4 perempuan yang merupakan pasangan lesbian sebagai pelaku pembuhan terhadap Samiyo Basuki Riyanto (60) yang ditemukan di tebing hutan pinus di Pangalengan pada 30 Maret lalu, di Mapolresta Bandung, Senin (27/4/2029). Yang ditunjukkan hanya 3 pelaku karena seorang pelaku masih di bawah umur. (Tribun Jabar/Lutfi AM)

Kombes Pol Hendra Kurniawan menjelaskan, dua pelaku utama, yakni Risma dan Iki.

Risma yang membekap dan mencekik korban.

Sementara itu, Iki yang memukul korban dengan kunci inggris.

Sedangkan Riska membantu membuang jenazah korban dan Sela mengamankan barang bukti.

"Korban dipukul kepalanya kemudian sedikit goyang, kemudian dipukul lagi sebnyak 8 kali kemudian akhirnya meninggal," kata dia.

Kecelakaan saat bawa kabur mobil

Pelaku sempat mengalami Kecelakaan saat membawa kabur kendaraan milik sopir taksi online yang telah mereka bunuh tersebut.

Satu diantara gadis lesbi ini mencoba melarikan diri dengan mengendarai mobil rampasan mereka.

 Misteri Pembunuhan Mahasiswi Unpri Terungkap, Diduga Pelaku Sopir Angkot & Kernet, Motif Perampokan

 Fakta Pembunuhan 2 Orang di Solo, Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Terungkap Motifnya, Pelaku Diamankan

Rupanya, mereka (pelaku,red) mengalami kecelakaan diwilayah Cikalong Cimahi.

"Mereka (pelaku) tidak memiliki keahlian mengemudi, sehingga terjadi kecelakaan di Cikalong, Cimahi. Setelah itu kendaraan tersebut ditinggalkan begitu saja," ujarnya Kombes Pol Hendra Kurniawan.

Menurutnya, penemuan mayat sang driver taksi online ini di tebing hutan pinus itu pada 30 maret lalu.

"Korban adalah sopir Grab yang ditemukan di jurang dalam kondisi meninggal. Pelakunya sebanyak empat orang, semua berjenis kelamin perempuan," ujar Hendra, di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (27/4/2029) seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.

Tewas Ilustrasi
Tewas Ilustrasi (Tribunnews.com/Ilustrasi)

Polisi pun berhasil menangkap para pelaku setelah menemukan mobil korban yang ditinggalkan oleh para pelaku seusai mengalami kecelakaan.

Menurutnya, baru seminggu pihaknya dapat informasi jika mobil korban ada di sana dan kebetulan ada cctv sehingga bisa diketahui siapa yang saat itu menggunakan mobil tersebut.

"Dari sana kami bisa menemukan pelaku dan beberapa hari ini berhasil menangkap semua. Pelaku utama saudari Iki masih dibawah umur, jadi tak bisa ditampilkan," tuturnya.

Pelaku Berkenalan lewat aplikasi

Kasatreskrim Polresta Bandung, AKP Agta Bhuwana, mengaku, pihaknya mendalami motif para pelaku ini.

"Setelah itu ditemukan bahwa memang ada hubungan spesial antara keempat wanita itu. Mereka berkomunikasi dan bertemu melalui aplikasi Her yang ada diandroid," kata dia.

Agta mengatakan, berdasarkan para tersangka ini memang mereka awal bertemu aplikasi Her kemudian melanjutkan komunikasi di luar itu, dan bertemu.

"Empat orang ini merupakan dua pasang (lesbi) mereka saling mengenal sekitar 3-4 bulan," ucapnya.

Agta menunjukan, aplikasi Her tersebut, ternyata merupakan aplikasi chating bagi para Lesbi atau LGBT. 

(Tribunnewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ini Kronologi Ibu Tiri Bunuh Bocah 5 Tahun karena Cemburu Korban Lebih Disayang Suami dan di di TribunnewsBogor.com dengan judul Fakta di Balik 4 Gadis Muda Habisi Sopir Taksi, Niat Jahat Ternyata Ada Sejak Awal : Kirain Bercanda

Sumber: Kompas.com
Tags:
ibuanakpembunuhanPinrangSulawesi Selatan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved