Breaking News:

Virus Corona

36 Pedagang Pasar Raya Padang Positif Corona, Ribuan Orang Diduga Pernah Kontak, Pasar Ditutup

Puluhan pedagang di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat terinfeksi corona. Ribuan orang diduga pernah kontak langsung, pasar langsung ditutup.

Editor: Irsan Yamananda
pixabay.com
Ilustrasi virus corona. 

Dari 36 pedagang yang dinyatakan positif terjangkit corona tersebut tiga di antaranya telah meninggal dunia.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal.

Untuk mengantisipasi potensi penyebaran dari transmisi lokal di daerah tersebut, berbagai upaya telah dilakukan.

Mulai melakukan penyemprotan disinfektan hingga penutupan pasar selama lima hari.

Adapun penutupan pasar, dikatakan dia, langsung dilakukan sejak kasus pertama ditemukan di pasar tersebut.

"Ini hasil keputusan bersama."

"Kita menutup Pasar Raya Padang selama lima hari, 20-24 April," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/4/2020).

POPULER Curhat Luna Maya ke Dian Sastro, Ingin Menikah Tahun Ini, Gagal karena Pandemi Virus Corona

UPDATE Corona Terkini, 3 Kota Ini Diminta Waspada, Bisa Jadi Episentrum Baru Setelah Jabar & Jakarta

Makan Bersama Jadi Petaka! 1 Keluarga di Sulawesi Positif Corona, Kondisi Perumahan Kini Mencekam

Sementara itu, pemberlakuan Sosial Berskala Besar ( PSBB) di Sumatera Barat diberlakukan mulai dari 22 April hingga 5 Mei 2020.

Penumpang duduk di sebelah sopir menjadi pelanggaran paling banyak selain tidak menggunakan masker.

"Masih banyak kita temukan penumpang yang duduk di samping pengemudi."

"Padahal sudah jelas kalau yang didepan itu hanya pengemudi saja, sedangkan penumpang duduk di belakang," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dian Fakhri kepada sejumlah media, Senin (27/4/2020)

Lebih jauh dijelaskan selama PSBB ini jumlah penumpang mobil dibatasi sampai 50 persen isi mobil.

Jika mobil biasanya membawa tujuh penumpang dibatasi menjadi empat penumpang saja.

"Kebanyakan penumpang yang duduk di bangku depan itu tidak enak membiarkan sopir duduk sendirian di depan."

"Saat kedapatan di post check point, penumpang yang duduk di depan itu kita suruh pindah ke belakang," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
PadangSumatera Baratvirus coronaCovid-19
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved