Breaking News:

Virus Corona

Bayi Usia 40 Hari di Kudus Meninggal Usai Sesak Napas, Sempat Diajak ke Hajatan, Alami Gejala Corona

Sempat diajak pergi ke hajatan, bayi berusia 40 hari meninggal dunia. Alami gejala Covid-19.

Editor: ninda iswara
Pexel, Unsplash
Ilustrasi balita dan virus corona 

Setelah menghadiri hajatan, bayi tersebut alami sakit dengan gejala mengarah ke Covid-19.

ilustrasi
ilustrasi (tribunbali)

Ia sempat dirawat di Puskesmas Gondosari sebelum dirujuk ke RSUD Loekmono Hadi Kudus.

"Sempat ditangani di RSUD dr Loekmono Hadi. Meninggal dunia karena sesak napas," kata Andini.

Bayi tersebut dimakamkan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemulasaraan pasien terinfeksi Covid-19.

Dilacak

Dinas Kesehatan Kudus melakukan upaya pelacakan meski belum bisa dipastikan bayi itu terjangkit covid-19 atau tidak.

5 Kasus Baru Bayi Terinfeksi Virus Corona, Tertular Orangtua, Ada yang Baru Berusia 3 Bulan

Lahirkan Bayi Kembar, Ibu Positif Corona Meninggal Dunia, Mengeluh Sesak, Satu Anaknya Ikut Wafat

"Belum di-swab. Kami masih tracing ke orangtua dan siapa saja yang kontak dengan bayi tersebut," kata Andini.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, kasus di Kabupaten Kudus, hingga Selasa (28/4/2020) ada 19 kasus pasien positif Covid-19.

Dengan jumlah PDP 75 orang dan ODP 146 orang.

Kenali gejala infeksi virus corona pada anak

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Dikutip dari //www.idai.or.id/artikel, publikasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengenai wabah Covid-19 yang terjadi pada anak-anak, penyebab anak terinfeksi virus corona salah satunya setelah berkunjung ke negara atau wilayah yang terjangkit Covid-19.

Maka, bila ada anggota keluarga yang baru pulang dari wilayah atau daerah terjangkit virus corona, sebaiknya tetap melakukan pengawasan mandiri selama 14 hari.

Apabila timbul gejala, segera lakukan isolasi mandiri, dan pada anak serta anggota keluarga lain juga perlu dilakukan pengawasan mandiri.

Gejala dapat berupa batuk pilek seperti penyakit common cold atau selesma, yang umumnya bersifat ringan dan akan sembuh sendiri.

Penyakit saluran pernapasan menjadi berbahaya apabila menyerang paru-paru, yaitu menjadi radang paru atau yang disebut pneumonia.

Gejala pneumonia adalah demam, batuk, dan kesulitan bernafas yang ditandai dengan nafas cepat dan sesak nafas.

Istri Meninggal Usai Koma 14 Hari Lahirkan Bayi Kembar, Curhat Pilu Suami Kini Viral: Bangun Sayang

Halaman
123
Tags:
virus coronaCovid-19bayiKudusJawa Tengahmeninggal
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved