Breaking News:

Dendam ke Suami karena Sering Dimarahi, Ibu di Sulawesi Selatan Bunuh Anak Tiri, Didorong ke Sungai

Fakta ibu bunuh anak tirinya yang baru berusia 5 tahun. Dorong ke sungai hingga tewas. Jasadnya ditemukan tanpa kepala.

Editor: ninda iswara
Shutterstock/Fer Gregory
Ilustrasi pembunuhan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib nahas menimpa bocah berinisial MH.

Bocah berusia lima tahun ini harus meregang nyawa di tangan ibu tirinya.

Peristiwa ini terjadi di Pinrang, Sulawesi Selatan.

Pembunuhan terhadap MH ini terkuak ketika jasad bocah tanpa kepala menggegerkan warga.

Jasad bocah tanpa kepala tersebut ditemukan di Saluran Indik Irigasi Galung Asera, Kelurahan Lakessi, Sidrap, Kamis 30 April 2020.

Pihak kepolisian pun mengusut tuntas kasus penemuan jasad bocah tanpa kepala ini.

4 Gadis Tega Habisi Driver Taksi Online di Pangalengan, Otak Pembunuhan Ternyata Masih di Bawah Umur

Teka-teki Bocah 5 Tahun Tewas Tanpa Kepala, Padahal Ibu Tiri Mengaku Hanya Membunuh dengan Cara Ini

HM, bocah 5 tahun ditemukan tewas tanpa kepala di saluran irigasi
HM, bocah 5 tahun ditemukan tewas tanpa kepala di saluran irigasi (Satreskrim Polres Pinrang)

Setelah melewati sederet pemeriksaan, MH ternyata tewas di tangan ibu tirinya.

Ia dibunuh sang ibu tiri yang berinisial I.

Setelah mendapat bukti yang cukup I kemudian diamankan oleh kepolisian Polres Sidrap untuk menjalani Proses hukum selanjutnya.

Berikut deretan fakta ditemukannya jasad bocah tanpa kepala yang dibunuh ibu tirinya sendiri.

Pelaku Dendam Pada Suami

Bukan tanpa alasan I nekat melakukan hal keji pada anak tirinya.

Di hadapan polisi, pelaku yang berinisial I merasa dendam dengan suaminya yang sering memarahinya dengan kasar.

Dilansir Kompas.com, pelaku juga merasa cemburu dengan MH yang dianggap lebih disayang suaminya.

"Selain itu terduga pelaku juga dendam kepada suaminya, Angga alias Somp karena sering marah kepada terduga pelaku dengan mengatakan 'perempuan sial '," ujar Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Perwira saat dikonfirmasi, Jumat (1/5/2020).

Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan (TRIBUNMEDAN)

Didorong dari Atas Jembatan

Aksi pembunuhan yang dilakukan I terhadap anak tirinya tergolong licik.

I menculik MH saat bocah tersebut terlelap tidur.

Pelaku menggendong korban dan bermaksud membawa korban ke Sidrap menggunakan sepeda motor suaminya.

Lalu, di tengah perjalanan, korban akhirnya terbangun.

Korban dan pelaku akhirnya berhenti di sebuah jembatan.

Bocah 11 Tahun Diculik & Perhiasan Dirampas, Sempat Dipukul Pelaku, Kini Kondisinya Memprihatinkan

Bocah SD Dicabuli Pamannya Sendiri hingga Hamil, Korban Sempat Diancam Akan Dibunuh

Sesampainya di jembatan, korban turun dari motor dengan dituntun oleh pelaku

Setelah itu, pelaku mendorong korban hingga terjatuh ke sungai dan hanyut.

Pelaku pun langsung meninggalkan lokasi tersebut.

"Korban berjalan ke arah tengah jembatan dan pada saat korban melihat ke bawah, pelaku mendorong korban turun (terjatuh) ke sungai hingga hanyut.

Selanjutnya pelaku meninggalkan tempat tersebut dan pulang ke rumah," ujar Dharma.

Ilustrasi kekerasan
Ilustrasi kekerasan (Tribunnews.com)

Korban Sempat Dilaporkan Hilang

Sebelum ditemukan tewas, korban sempat dilaporkan hilang pada Senin 20 April 2020.

Sepuluh hari kemudian pada Kamis, 30 April 2020 korban ditemukan tewas tanpa kepala di Saluran Induk Irigasi Galung Asera.

Jasad korban pertama kali ditemukan warga saat melintas di lokasi jalan masuk SKPD Sidrap.

Orangtua korban, Angga memastikan bahwa bocah yang ditemukan itu adalah anak pertamanya yang diculik di rumahnya Lappa-lappae, Senin lalu.

Kronologi Bocah 9 Tahun Bergelantungan & Teriak di Kawat PLN Setinggi 15 Meter: Tolong Udah Gak Kuat

Ternyata benar, polisi mengungkap bahwa jasad itu adalah MH, siswa TK asal Pinrang yang dilaporkan menghilang sejak 20 April.

Dikutip TribunJakarta dari TribunPinrang, selain menculik MH pelaku juga mengambil handphone, STNK motor dan mobil milik sang suami.

"Saat penculikan, rumah Angga sementara direnovasi.

Selain menculik anak, pelaku juga mengambil Hp dan STNK motor dan mobil," kata Wakapolres Sidrap Kompol Ishak Ifa. (Tribunnewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Siasat Licik Ibu di Sulsel Bunuh Anak Tiri dari Atas Jembatan, Dendam ke Suami Karena Kerap Dimarahi

dan di Tribunnews.com Dendam ke Suami, Ibu di Pinrang Tega Dorong Anak Tiri ke Sungai, Jasad Ditemukan Tanpa Kepala

Tags:
bunuhSulawesi SelatananakPinrang
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved