Fakta Aksi Corat-coret Siswa SMA di Riau Saat Kelulusan, Viral & Dikecam Publik, Disorot Kemdikbud
Viral video aksi pelajar SMA rayakan kelulusan dengan corat-coret seragam dan hura-hura, Kemdikbud ambil tindakan.
Penulis: ninda iswara
Editor: Delta Lidina
Hasil kelulusan siswa ini sengaja diumumkan pada malam hari.
Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi pelajar melakukan perayaan seperti konvoi dan corat-coret seragam.
Bahkan kelulusan juga diumumkan secara online.
"Kelulusan kita umumkan lewat online malam hari supaya tidak ada siswa yang merayakan. Karena dilarang, dan sekarang kan juga ada wabah virus corona," kata Kaharudin, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari Kompas.com.
2. Hanya sebagian siswa yang ikut
Lebih lanjut, Kaharudin mengatakan bahwa hanya sebagian pelajar yang ikut aksi corat-coret tersebut.
Aksi perayaan kelulusan ini dilakukan oleh para siswa pada hari Minggu 3 Mei 2020.
"Informasinya hanya beberapa siswa. Mereka konvoi jalan di sekitar Kecamatan Kunto Darussalam," ujar Kaharudin.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini pun menyayangkan aksi para siswa yang merayakan kelulusan dengan hura-hura ini.
Terlebih saat ini sedang ada pandemi virus corona dan juga masuk bulan Ramadhan.
"Sebenarnya kondisi wabah Covid-19 saat ini yang membuat kita khawatir. Kemudian, sekarang suasana Ramadhan rasanya tidak etis juga seperti itu. Melenceng dari tradisi kita. Jadi kita harap ini tidak terjadi lagi," jelas Kaharudin.
3. Disorot Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan
Aksi pelajar SMA corat-coret ini pun viral dan menjadi perbincangan di media sosial.
Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan (Itjen Kemdikbud) pun menyoroti video dan foto yang viral di media sosial ini.
Itjen Kemdikbud mencari tahu asal sekolah para pelajar.