Roy Kiyoshi Terjerat Narkoba
Keluarga Sebut Roy Kiyoshi Hanya Konsumsi Obat Tidur, Polisi: Hasil Tes Urine Positif Benzo
Pihak keluarga menyebut Roy Kiyoshi hanya konsumsi obat tidur, namun hasil urine mengatakan bahwa sang indigo positif benzo.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Roy Kiyoshi ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan.
Disebut-sebut, Roy Kiyoshi kedapatan memiliki dan menggunakan narkoba.
Dikutip dari Grid.id pada 7 Mei 2020, Kasat Narkoba Kompol Vivick Tjangkung membenarkan berita tersebut.
"Iya (benar)," jawab singkat Kompol Vivick Tjangkung melalui sambungan telepon, Kamis (7/5/2020).
Roy Kiyoshi lalu menjalani serangkaian pemeriksaan di Mapolres Jakarta Selatan.
Menanggapi hal ini, kerabat sekaligus perwakilan keluarga Roy Kiyoshi, Henri Indraguna menegaskan Roy tidak mengonsumsi narkoba.
• Sebut Roy Kiyoshi Tak Mengonsumsi Narkoba, Pihak Keluarga: Itu Dumolid Agar Lebih Mudah Tidur
• Roy Kiyoshi Positif Narkoba, Pernah Ramalkan Ini, Keluarga Ungkap Kejanggalan & Fakta Baru
• 4 Kontroversi Roy Kiyoshi yang Jadi Sorotan, Kabar Operasi Plastik hingga Acaranya Kena Terguran KPI

Ia menjelaskan, Roy hanya mengonsumsi Dumolid (obat untuk mengatasi insomnia berat).
Menurutnya, Roy mengonsumsi obat Dumolid karena susah tidur terutama selama pemberlakuan work from home.
"Satu Dumolid yang satu lagi saya enggak hafal namanya apa."
"Keterangan ini atas pengakuan dari keluarga," kata Henri saat dihubungi, Jumat (8/5/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
"Permasalahannya Roy itu sejak kejadian WFH ini kan enggak bisa tidur."
"Karena tidak bisa tidur maka mengonsumsi obat tidur itu," tambah dia.
• KECOLONGAN! Sang Ibu Sempat Dibuat Bangga Sebelum Roy Kiyoshi Terjerat Narkoba, Postingannya Disorot
• 4 Kontroversi Roy Kiyoshi yang Jadi Sorotan, Kabar Operasi Plastik hingga Acaranya Kena Terguran KPI
Lebih lanjut, Henri menilai obat tersebut memang dijual bebas di pasaran dan kerap dikonsumsi orang dengan permasalahan susah tidur.
Jadi dia merasa tidak ada yang salah jika Roy mengonsumsi obat tersebut.
"Kalau hemat saya itu yang online online jual obat tidur itu ditangkap dulu dong."