POPULER Keluarga ABK Kapal China yang Putranya Meninggal & Dilarung, Tak Pernah Bisa Hubungi Anak
Juriah merasa sangat hancur dan sedih saat mendengar kabar putranya yang bekerja sebagai ABK China telah meninggal dan jasadnya dilarung begitu saja.
Editor: Talitha Desena
Namun, ABK Indonesia tidak diperbolehkan meminum air mineral.
Air mineral diperuntukkan untuk para nelayan China.
Mereka hanya boleh meminum air laut yang difilter.
Hal itu membuat publik merasa sangat sedih sekaligus miris.
Begitu juga dengan Juriah, ia kehilangan anaknya yang bekerja sebagai ABK di sana.
Juriah pun membeberkan kisah pilu soal anaknya.
Berawal tawaran
Sekitar setahun yang lalu, seseorang warga desa mereka yang tinggal di Jawa menawarkan pekerjaan.
Juriah mengungkapkan, orang tersebut mencari pemuda desa yang mau bekerja di kapal luar negeri.
Anaknya, Ari menjadi salah satu orang yang menerima tawaran.
"Saat itu ada enam mau menerima tawaran orang itu, salah satunya Ari dan temannya akrab, Jefri," kata Juriah.
• Kisahnya Menyayat Hati, 4 Bulan Lalu Jasad ABK Asal Sulsel Juga Dibuang ke Laut oleh Kapal China
Namun rupanya, selama bekerja di Kapal Long Xing 629 China, Juriah tak bisa menghubungi anaknya.
Ia rindu pada putranya yang sudah berbulan-bulan bekerja di kapal tersebut.
Kerinduan itu berujung kekecewaan karena Ari tidak pernah bisa dihubungi.
"Tidak pernah menelepon dan kami juga tidak bisa menelepon," Juriah tertunduk.
• Sampai Trending di Korea, ABK Indonesia Dieksploitasi Parah di Kapal China, 3 Mayat Dibuang ke Laut