Breaking News:

POPULER Deretan Anggota DPR Ini Kritik Balik Najwa Shihab, Arteria Dahlan hingga Arsul Sani

Sejumlah anggota DPR memberikan balasan terhadap Najwa Shihab yang kritik pedas kinerja anggota dewan di tengah pandemi Covid-19 ini.

YouTube/ Kompas TV
Arsul Sani dan Najwa Shihab 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR) turut menanggapi kritikan Najwa Shihab.

Seperti diketahui, wanita yang akrab disapa Nana itu sempat memberi kritikan terhadap kinerja DPR di pandemi corona.

Kritikan tersebut ia rekam dan unggah dalam bentuk video bertajuk "Kepada Tuan dan Puan Anggota DPR yang Terhormat" yang diunggah melalui platform YouTube.

Video yang ditayangkan pada Sabtu (2/5/2020) itu viral dan jadi perbincangan banyak orang.

Wanita yang menjadi tuan rumah program Mata Najwa itu menilai DPR justru terkesan tidak serius dalam mencari solusi agar persoalan Covid-19 di Indonesia segera teratasi.

Dengan nada satire, Najwa Shihab mulai memberikan kritik kepada para anggota partai politik yang duduk di kursi legislatif tersebut.

 Sebut Statement Najwa Disengaja untuk Fitnah DPR, Arteria Dahlan: Apa Perlu Kita Umbar Aib & Dosamu?

 Suruh Najwa Shihab Minta Maaf, Arteria Dahlan: Statementnya Disengaja untuk Memfitnah & Menista DPR

 Kritik Kinerja DPR RI, Najwa Shihab Dituding Andre Rosiade Dapat Untung dari Proyek Kartu Prakerja

Najwa Shihab sindir Satgas Covid-19 DPR yang pose pakai APD
Najwa Shihab sindir Satgas Covid-19 DPR yang pose pakai APD (Kolase TribunNewsmaker/ www.najwashihab.com & YouTube Najwa Shihab)

Tidak sedikit anggota DPR yang menanggapi kritikan Najwa Shihab.

Ada anggota DPR dari Fraksi PPP Arsul Sani yang mengatakan bahwa figur publik seperti Najwa Shihab seharusnya mengedepankan klarifikasi kepada anggota DPR.

Lalu, ada juga politisi dari Gerindra, Andre Rosiade, yang mengungkit masalah proyek kartu prakerja.

Mengutip dari berbagai sumber, simak ulasan lengkap TribunNewsmaker berikut ini:

 Tanggapi Kritikan Najwa Shihab, Arsul Sani: Tanda Najwa Sarjana Hukum yang Tak Tahu Kewajiban DPR

 Sebut Statement Najwa Disengaja untuk Fitnah DPR, Arteria Dahlan: Apa Perlu Kita Umbar Aib & Dosamu?

1. Arsul Sani

Arsul Sani dan Najwa Shihab
Arsul Sani dan Najwa Shihab (YouTube/ Kompas TV)

"Untuk individu dengan kapasitas intelektual seperti Najwa tidak boleh dengan prasangka duluan, tanpa keinginan dulu untuk klarifikasi.

Dia bisa lakukan itu semua, karena anggota DPR yang dia kenal banyak termasuk saya yang sering jadi narasumbernya," ujar Arsul Sani, Senin (4/5/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

 Sindir Satgas Covid-19 DPR yang Berpose Pakai APD, Najwa Shihab Ungkit Soal Alat Pelindung Dewan

 Sindiran Najwa Shihab soal Kinerja DPR di Tengah Pandemi Covid-19, Sebut Tak Terkait dengan Corona

Arsul juga menjawab kritikan Najwa Shihab terkait DPR yang kini ini sibuk dalam pembahasan sejumlah RUU, termasuk RUU Cipta Kerja.

Menurut Arsul, RUU yang disampaikan Najwa adalah inisiatif pemerintah, sehingga DPR memiliki kewajiban untuk merespons RUU tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Perundang-undangan.

"Kenapa yang dikritisi DPR-nya?" ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com.

"Ini menandakan Najwa yang sarjana hukum tapi tidak mengerti kewajiban DPR baik menurut konstitusi maupun UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan," ucapnya.

 POPULER - Sebut Najwa Diduga Terlibat Proyek Kartu Prakerja, Andre : Keuntungan Bisa Bantu Warga

Arsul menjelaskan, dalam UU tersebut RUU yang diajukan pemerintah harus disegera direspons maksimal dalam 60 hari.

"Kalau mau pembahasan RUU-nya dihentikan maka ya pengusul atau pihak yang berinisiatif yang harus meminta berhenti atau menarik RUU usulannya," tuturnya.

Di samping itu, Arsul Sani menjawab kritikan Najwa Shihab terkait anggota-anggota Satgas Lawan covid-19 DPR yang berfoto mengenakan alat pelindung diri (APD).

Kritik ini sebenarnya juga disampaikan masyarakat saat anggota Satgas Lawan covid-19 berfoto di Gedung Nusantara III DPR dengan menggunakan pakaian serupa APD.

Namun, Arsul menjawab bahwa Satgas Lawan covid-19 DPR hanya mengenakan APD ketika berkunjung ke RS Darurat covid-19 Wisma Atlet Kemayoran guna menyerahkan bantuan.

"Karena kunjungan itu sampai ke area di mana semua orang harus pakai APD maka sekitar 15 anggota Satgas yang ikut pakai APD ketika berangkat dari DPR."

"Lalu di mana tidak pantasnya kalau hanya 15 APD dipakai sendiri sementara ribuan APD disumbangkan," kata Arsul.

 Sebut Najwa Diduga Terlibat Proyek Kartu Prakerja, Andre Rosiade: Keuntungan Bisa untuk Bantu Warga

 Sebut Statement Najwa Disengaja untuk Fitnah DPR, Arteria Dahlan: Apa Perlu Kita Umbar Aib & Dosamu?

 Kritik Kinerja DPR RI, Najwa Shihab Dituding Andre Rosiade Dapat Untung dari Proyek Kartu Prakerja

Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR ini menyoroti alat rapid test yang juga sempat dikritisi publik.

Arsul mengatakan, 25.000 ribu alat rapid test disumbangkan DPR dan hanya 2.000 digunakan untuk anggota.

Ia juga menegaskan, APD, rapid test dan obat herbal yang diadakan DPR tanpa menggunakan anggaran negara.

"Tapi sumbangan dari pribadi-pribadi anggota DPR dan koleganya dalam bentuk barang-barang tersebut," kata dia.

2. Arteria Dahlan

Najwa Shihab dan Arteria Dahlan.
Najwa Shihab dan Arteria Dahlan. (Kolase TribuNewsmaker/ YouTube Najwa Shihab / TribunNews)

Arteria menilai, banyak hal yang disampaikan Najwa cenderung tidak benar dan provokatif.

"Saran saya secara pribadi, selaku anggota Komisi III, selaku anggota Badan Legislasi, dan selaku Deputi Penerangan Umum Satgas Lawan Covid-19 meminta Najwa minta maaf," kata Arteria dalam keterangan tertulis, Senin (4/5/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

"Ini kan statementnya sudah dikonstruksikan dan disengaja benar-benar untuk memfitnah dan menista pribadi maupun anggota DPR," lanjut dia.

 Mulai Andre Rosiade Hingga Arteria Dahlan, Berikut 4 Anggota DPR yang Serang Balik Najwa Shihab

 Suruh Najwa Shihab Minta Maaf, Arteria Dahlan: Statementnya Disengaja untuk Memfitnah & Menista DPR

 Ingat Arteria Dahlan? Dulu Viral karena Bentak Emil Salim, Kini Lakukan Ini Demi Tangani Corona

Arteria Dahlan
Arteria Dahlan (Tribunnews)

Ia melanjutkan, pernyataan wanita yang akrab disapa Nana itu memiliki konsekuensi hukum yang serius.

Apalagi ia menyampaikan hal tersebut saat negara sedang dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti ini.

"Saya yakin banyak yang disampaikan Najwa juga belum tentu benarnya."

"Tapi kan mereka malas menanggapinya dan mempermasalahkannya."

"Saya ingatkan bahwa kesabaran orang ada batasnya, jangan sampai merasa diri berparas cinderella berhati malaikat seperti enggak punya aib dan dosa," ujar dia.

 Sindiran Najwa Shihab soal Kinerja DPR di Tengah Pandemi Covid-19, Sebut Tak Terkait dengan Corona

 POPULER - Sebut Najwa Diduga Terlibat Proyek Kartu Prakerja, Andre : Keuntungan Bisa Bantu Warga

"Sadarlah sebelum terlambat. Perbaiki diri."

"Apa perlu kita umbar ke publik aib dan dosa serta moralmu?"

"Apa perlu jalur hukum yang akan menjadi penentu hidupmu?" lanjut dia.

3. Andre Rosiade

Najwa Shihab, Andre Rosiade
Najwa Shihab, Andre Rosiade (TribunNewsmaker.com Kolase/ Instagram @najwashihab/ Tribunnews/Lusius Genik)

Tak hanya Arteria Dahlan, politikus Gerindra Andre Rosiade juga turut mengomentari kritikan Najwa.

Andre menjelaskan, hingga saat ini DPR terus melakukan rapat-rapat secara virtual dan di ruangan.

Najwa Shihab, Andre Rosiade
Najwa Shihab, Andre Rosiade (TribunNewsmaker.com Kolase/ Instagram @najwashihab/ Tribunnews/Lusius Genik)

Selain itu, lanjutnya, DPR juga memberikan bantuan pada masyarakat di masing-masing dapil.

Hal itu dilakukan untuk mengurangi beban masyarakat akibat wabah Covid-19 ini.

"Teman sy @NajwaShihab yg sy hormati.

Kami anggota @DPR_RI terus bekerja baik di Rapat2 Virtual atau di Ruang Rapat utk terus bekerja utk Rakyat.

Termasuk membantu masyarakat secara lgs di Dapil kami.

Agar bisa mengurangi beban masyarakat akibat Wabah Covid 19." tulis akun Twitter Andre Rosiade.

 SOSOK Najwa Shihab & Saudara Sesama Anak Quraish Shihab, Lihatlah, Semua Punya Karir Membanggakan

 Ombudsman Sebut Andre Rosiade Tak Berwenang Menggerebek PSK di Padang: Sampaikan ke Pihak Kepolisian

Andre lalu menyarankan agar Najwa Shihab juga turut membantu masyarakat secara langsung.

Ia lantas menyebutkan dugaan keterlibatan putri Quraish Shihab tersebut pada salah satu proyek di kartu prakerja.

"Saran sy sbg Sahabat, @NajwaShihab juga bisa lgs membantu rakyat.

Apalagi ada informasi diduga start up SEKOLAHMU yg berada di bawah PT. Sekolah Integrasi Digital mendptkan Penunjukkan proyek Kartu Prakerja.

Dimana diduga SEKOLAHMU punya hubungan dgn  @NajwaShihab," tulis Andre Rosiade.

Jika dugaan itu benar, lanjut Andre, sebaiknya keuntungannya langsung diberikan pada masyarakat yang menjadi korban dampak penularan corona di Indonesia.

Mengingat proyek kartu prakerja dilakukan karena adanya wabah Covid-19, pungkas Andre.

"Seandainya dugaan ini benar.

Bahwa SEKOLAHMU mendapatkan Penunjukkan Langsung Proyek Kartu Prakerja, tentu keuntungannya bisa dipakai membantu masyarakat yg terdampak Wabah Covid 19.

Apalagi Proyek ini ada krn adanya Wabah Pandemi Covid 19," tulis Andre Rosiade.

4. Habiburokhman

Habiburokhman

Anggota DPR dari Fraksi Gerindra Habiburokhman merespons kritik presenter Najwa Shihab yang menilai DPR tidak memprioritaskan kerja-kerja terkait penanganan covid-19.

Habiburokhman mengatakan, DPR tetap bekerja sesuai dengan fungsinya dalam bidang pengawasan, penganggaran, dan legislasi.

Ia pun menyebutkan, DPR bekerja ekstra dengan membentuk Satgas Lawan covid-19 yang merupakan inisiatif para anggota.

"Satgas Lawan Covid adalah aksi kemanusiaan yang merupakan kerja tambahan dari tupoksi kami," kata Habiburokhman kepada wartawan, Senin (4/5/2020).

 SOSOK Najwa Shihab & Saudara Sesama Anak Quraish Shihab, Lihatlah, Semua Punya Karir Membanggakan

Terkait fungsi pengawasan dan penganggaran, Habiburokhman mencontohkan kritik keras Komisi III terhadap Kartu Prakerja dengan meminta KPK mengusut dugaan penyimpangan dalam program tersebut.

Menurut dia, Komisi III juga aktif berkoordinasi dengan para mitra kerja untuk melakukan pengalihan anggaran untuk penanganan covid-19.

"Di Komisi III kami sudah keras sekali minta KPK usut dugaan penyimpangan Kartu Prakerja. Dalam bidang penganggaran sejak awal kami aktif koordinasi dengan mitra, menyisir anggaran untuk dialihkan untuk penanganan covid-19," tutur dia.

Habiburokhman menduga kritik Najwa Shihab terhadap DPR memiliki motif tertentu.

Ia mengaitkannya dengan kritik DPR terhadap Kartu Prakerja.

"Saya khawatir narasi-narasi seperti yang disampaikan Najwa Shihab merupakan bentuk konkret serangan balik kepada kami setelah kami minta KPK usut kasus Prakerja," ujar dia.

Dia menyatakan akan mengecek dugaan keterkaitan Najwa Shihab dengan salah satu mitra Kartu Prakerja.

"Kami akan cek apakah ada kaitan Najwa Shihab dengan salah satu pelaksana Kartu Prakerja. Semoga enggak ada kaitannya. Namun demikian kami tetap terbuka menerima kritik dari siapapun," tegas Habiburokhman. (TribunNewsmaker/ Irsan Yamananda)

dan di Tribunnews.com Sederet Anggota DPR Balas Kritik Najwa Shihab: Arteria Suruh Perbaiki Diri, Arsul Minta Klarifikasi

Tags:
DPRNajwa ShihabArteria DahlanArsul SaniAndre Rosiade
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved