Muncul Pasien Positif Covid-19 dari Klaster Pusat Grosir Sleman, Pengunjung Lakukan Rapid Test

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Penambahan pasien positif virus corona kini berasal dari Bantul hingga Gunungkidul.

Terkait penambahan pasien positif Covid-19 ini, petugas menelusuri sumber penularan.

Ternyata pasien tersebut berasal dari klaster pusat grosir Sleman.

Di Gunungkidul, satu keluarga telah dinyatakan positif Covid-19 dari klaster pusat grosir di Sleman.

Tiga pasien diantaranya berasal dari kecamatan Semanu.

Ketiga pasien tersebut yakni laki-laki berusia 7 tahun dan 56 tahun, serta perempuan berusia 29 tahun.

• Tak Mau Ambil Resiko saat Wabah Corona, Marcell Darwin Kerjakan Sendiri Kamar Bayinya Tanpa Tukang

• Puan Maharani Janji Akan Fokuskan Kinerja DPR untuk Bantu Atasi Wabah Corona, Bagaimana Realitanya?

Selain itu, ada lagi satu pasien dari Kecamatan Panggang yang juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Pasien ini juga berasal dari pusat grosir di Sleman.

Pasien yang berasal dari Kecamatan Panggang tersebut merupakan istri dari pegawai pusat grosir Sleman.

Namun hasil rapid test sang suami justru negatif.

Sehari-hari, pasien perempuan tersebut berjualan makanan kecil di rumahnya.

Puluhan anak yang sempat berbelanja di warungnya pun harus menjalani rapid test.

Mereka yang menjalani rapid test juga wajib melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan ada dua orang karyawan pusat grosir di Sleman yang berasal dari Kecamatan Panggang dan Kecamatan Semanu.

• Herd Immunity Jadi Perbincangan, Ini Kata Ahli Terkait Potensinya untuk Hentikan Corona di Indonesia

• Cerita Millane Fernandez, Kenang 14 Jam Mendebarkan di Pesawat Full Penumpang saat Pandemi Corona

Keduanya reaktif rapid test dan sedang dilakukan uji swab.