Diancam Dibunuh oleh Wakilnya Sendiri, Bupati Aceh Tengah: Dia Bicara Proyek yang Saya Tak Mengerti
Bupati Aceh Tengah diancam hendak dibunuh oleh wakilnya sendiri, berikut kronologi lengkapnya.
Editor: Irsan Yamananda
Namun, dia tidak paham dengan proyek yang dimaksud oleh Firdaus.
Sebab, saat itu pembahasan hanya mengenai Covid-19 dan banjir bandang.
"Dia bicara tentang proyek yang saya tidak mengerti."
"Karena kami sedang bicara penanganan Covid-19 dan banjir bandang," ucap Shabela.
• Pria di Aceh Timur Rekayasa Dirinya Dirampok dan Diikat di Jembatan, Beralasan Agar Batal Nikah
• Remaja Pembunuh Bocah di Sawah Besar adalah Korban Pelecehan, Begini Kondisi NF Kini, Gambarnya Beda
• Diperkosa & Hamil 14 Minggu, Pelaku Pembunuh Bocah di Sawah Besar Memohon Sosok Ini Temani Lahiran
Menurut Shabela, pada malam itu nyaris terjadi baku hantam antara dia dan Firdaus.
"Siapa yang terima ada yang datang tidak sopan."
"Memaki-maki dan mengancam bunuh?" kata Shabela.
Shabela berencana melaporkan perbuatan Firdaus ke polisi.
Firdaus akan dilaporkan dengan tuduhan ancaman pembunuhan kepada Shabela dan keluarganya.
PDI-P Akan Minta Klarifikasi
Sekretaris DPC PDI-P Aceh, Yunia Shofiasti menyayangkan perselisihan antara Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar dengan wakilnya, Firdaus,
Kepada Kompas.com melalui sambungan telepon seluler, perempuan yang akrab disapa Sofi ini mengatakan, peristiwa itu seharusnya tidak terjadi
"Sebagai partai pengusung pasangan ini pada Pilkada 2017 lalu, kita sangat menyayangkan peristiwa ini terjadi,” ujar Sofi, Jumat (15/5/2020).
Menurut politisi perempuan ini, seharusnya sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah, Shabela dan Firdaus harus memiliki empati terhadap masyarakat di tengah tekanan Covid-19 dan banjir bandang yang melanda Aceh Tengah yang baru terjadi di Aceh Tengah.
"Seharusnya bupati dan wabup fokus pada refocusing anggaran, bagaimana penanganan Covid-19 dan kemarin baru saja terjadi banjir bandang di Takengon, seharusnya mereka bersatu dan berempati terhadap penderitaan masyarakat,” ucap Sofi.