NF Korban Pelecehan Seksual Ingin Rawat Anaknya Sendiri, Kak Seto: Secara Teori Memang Belum Siap
NF mengaku ingin mengasuh anaknya sendiri & tak permasalahkan siapa ayahnya, Kak Seto Mulyadi beri tanggapan ini.
Editor: ninda iswara
Namun hal berbeda justru diungkapkannya ketika bertemu dengan Kak Seto.
• Mental Kuat NF Bikin Pilu, Diperkosa 2 Paman & Pacar, Tetap Ingin Besarkan Anak & Lanjutkan Sekolah
• 6 Fakta Pembunuhan di Sawah Besar, NF Diperkosa Kekasih yang Kelainan Seksual, Ungkap Permintaan Ini
Dalam pertemuan itu, NF sempat bercerita kepada Kak Seto bahwa dia menyesal telah membunuh APA (5).
"Ya artinya sangat menyesali bahkan dia (NF) menyatakan meminta maaf kepada keluarganya dan kepada masyarakat jadi artinya dia cukup merasa bahwa itu salah dan tindak tidak bisa dibenarkan,” ujar dia saat dihubungi, Senin (18/5/2020).
Meski demikian, Kak Seto melihat ada penyebab utama FN melakukan pembunuhan tersebut.
Faktor utamanya adalah dirinya merupakan korban pemerkosaan orang terdekat. Kekecewaan dan ketidakstabilan emosi dalam dirinya membuat dia tidak terkontrol.

Alhasil, perbuatan di luar akal sehat pun dilakukan, termasuk melakukan pembunuhan.
"Kepanikan pokoknya ingin meledakkan amarahnya, sakit hatinya itu bisa kepada siapa pun juga termasuk bisa bunuh dirinya sendiri," terang dia.
Namun untuk saat ini, kondisi NF sudah semakin stabil semenjak dirawat di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Handayani, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.
Dia pun mengapresiasi perlakuan yang dilakukan Kemensos terhadap NF sehingga kondisi psikologis remaja itu kembali pulih.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jakpus, AKBP Tahan Marpaung mengatakan, polisi telah menetapkan tiga tersangka pemerkosaan terhadap NF, remaja tersangka pembunuhan bocah yang mayatnya disimpan di lemari.
Akibat pemerkosaan tersebut, NF kini tengah mengandung selama 3,5 bulan.
• FAKTA BARU Kasus NF, Remaja Pembunuh Bocah di Sawah, Jadi Korban Pelecehan & Kini Hamil 3,5 Bulan
Menurut Tahan, pelaku pemerkosaan terhadap NF adalah dua pamannya dan kekasihnya.
"Betul (pelaku pemerkosaan adalah paman dan kekasihnya)," kata Tahan saat dikonfirmasi, Kamis (14/5/2020).
Saat ini, penyidikan kasus pemerkosaan itu sudah rampung.
Berkas perkara ketiga tersangka telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.