5 Fakta Ari Puspitasari, Perawat RS di Surabaya yang Gugur Diduga Tertular Covid-19, Hamil 4 Bulan
5 fakta meninggalnya Ari Puspitasari, perawat RS Royal Surabaya diduga tertular Covid-19. Sedang hamil 4 bulan.
Editor: ninda iswara
Ia pun juga terlihat mengenakan ventilator saat sejumlah nakes berseragam APD mendorongnya menuju lift.
"Perawat RS Royal Surabaya, positif Covid-19 & kondisi hamil 4 bulan, kemungkinan selamat kecil sekali karena sudah menggunakan respirator, Mohon doa untuk ibu dan calon bayi, semoga ada muzizat dari tuhan," tulis pengunggah video.
Dari video yang sama, terdengar rekan-rekan pasien menangis saat petugas berseragam APD membawanya menuju lift.
"Ya Allah ari, ari, ari ari," kata perekam sambil menangis.
• Perawat Ari Gugur Karena Corona Bersama Janin Dalam Kandungannya, Dokter Tirta Ikut Berduka
• UPDATE DAFTAR Dokter Gugur Setelah Berjibaku Lawan Corona, Termasuk Dokter Perawat Menhub Budi Karya
Ketika perawat bernama Ari masuk ke lift, sudah ada banyak nakes melihatnya sambil menangis.
Bahkan, didurasi ke 47 detik terdapat satu nakes memakai baju hijau menangis sampai tubuhnya terjatuh lemas.
Adapun nakes lain yang menopang nakes berbaju hijau yang menangis.
Mereka juga terlihat menangis bersama sambil mengusap air matanya dengan tisu.
2. Dikonfirmasi Meninggal Dunia
Tak lama setelah video tersebut viral di media sosial, perawat RS Royal Surabaya tersebut dikabarkan meninggal dunia.
Juru bicara penanganan Covid-19 RS Royal dr Dewa Nyoman Sutanaya mengatakan, nakes tersebut menghebuskan nafas terakhir di RSAL pada pukul 10.50 WIB.
"Iya, tadi dapat informasi meninggal sekitar pukul 10.50. Kita perwakilan RS Royal sudah ke RSAL," ucap dia.
"Yang memakamkan pihak RSAL karena protokolnya kan begitu kita mendampingi saja melihat dari jauh," imbuh Dewa.
Pihak RS Royal Surabaya juga memaparkan singkat kronologi perawatnya meninggal dunia.
"Sebelumnya di sini (RS Royal), 3 hari terus dipindah RSAL 2 Hari dan pagi tadi meninggal," ucap dia.