5 Fakta Ari Puspitasari, Perawat RS di Surabaya yang Gugur Diduga Tertular Covid-19, Hamil 4 Bulan
5 fakta meninggalnya Ari Puspitasari, perawat RS Royal Surabaya diduga tertular Covid-19. Sedang hamil 4 bulan.
Editor: ninda iswara
Saat disinggung nakes tersebut tengah hamil, Dewa menjawab, nakes sedang mengandung dengan usia kandungan diperkirakan dua trimester.
3. Berstatus PDP, Hasil Swab Belum Keluar
Tak hanya itu, Dewa Nyoman juga mengatakan jika saat ini Ari masih berstatus PDP lantaran hasil swab belum keluar.
Namun, gejala yang dialami Ari mengarah ke Covid-19 sehingga statusnya PDP.
• Fakta Pengusiran 3 Perawat di RSUD Bung Karno, Pemilik Kos Klarifikasi, Wali Kota Solo Lapor Polisi
• Usir 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo, Bidan Pemilik Indekos: Suami Saya Penyakitnya Bisa Kambuh
Ari Puspitasari sudah lebih dari setahun bekerja sebagai perawat di RS Royal Surabaya.
Dia bertugas di tempat layanan yang bukan untuk pasien Covid-19.
"Beliau bertugas di tempat layanan pasien biasa, bukan pasien Covid-19," jelasnya dilansir dari Kompas.comd alam artikel "Berstatus PDP, Perawat RS Royal Surabaya Meninggal dalam Kondisi Hamil".
Saat ini, sesuai protokol kesehatan, semua perawat dan dokter yang pernah memiliki riwayat kontak dengan Ari Puspitasari dilakukan tracing dan isolasi.
4. Kabar Suami juga Meninggal Hoax
Setelah meninggalnya Ari Puspitasari viral di media sosial, beredar pula kabar suaminya meninggal dunia.
Bahkan di grup WhatsApp tersebar sebuah tangkapan layar yang berisi pesan singkat, suami Ari meninggal di ruang ICU Rumah Sakit Angkatan Laut (RUMKITAL) Dr. Ramelan Surabaya atau yang biasa disebut RSAL.
Terkait hal itu, drg Aldiah Humas RSAL mengklarifikasi bahwa kabar itu salah.
"Enggak meninggal hoax (berita bohong). Tadi itu pukul 13.30, dia (suami Ari) masih mendampngi waktu jenazah dimakaman di TPU Keputih," kata Aldiah saat dihubungi, Senin (18/5/2020).
5. Kronologi Perawat RS Royal Surabaya Meninggal
Saat disinggung mengenai penyebab meninggal, Aldiah membenarkan bahwa dari hasil tes Swab PCR yang dilakukan RS Royal menunjukkan bahwa perawat RS Royal Surabaya tersebut positif terinfeksi virus corona.